Tapi, baut yang ditanam itu, harus lebih besar dari baut yang sebelumnya dipakai.
Misalnya, untuk lubang baut 10 mm.
Maka, butuh baut 12 mm buat mengatasinya.
(Baca juga: Jangan Asal Sebut Aja, Ini Beda Baut dengan Sekrup)
Langkahnya, lubang derat dibor dulu pakai mata bor untuk baut 12 mm.
Setelah itu, masukan baut 12 mm ke dalam lubang yang sudah dibor tadi tapi, baiknya baut diberikan lem logam dan sebelum kering, baru pasang baut ke lubang.
Lalu, baut dipotong sehingga menjadi rata dengan permukaan jika sudah, baut itu dibor lagi pakai mata bor ukuran 8,5 mm.
Setelah timbul lubang, maka lubang itu tinggal ditap lagi pakai baut tap ukuran 10 mm.
2. Cor aluminium.
Derat lubang baut yang aus, bisa di derat ulang caranya, lewat metode cor aluminium.
Lubang derat yang aus itu, ditutup pakai las aluminium.
Ini bisa dilakukan di beberapa komponen vital. Misalnya, lubang derat baut blok silinder.
Setelah ditutup alumunium, lanjutkan dengan mengebor lubang derat yang sebelumnya telah ditutup tadi.
(Baca juga: Jarang yang Tahu.. Ini Cara Darurat Membuka Baut Tanpa Kunci)
Ukuran mata bor, sedikit lebih kecil dari ukuran baut yang akan dipakai.
Usai dibor, tinggal gunakan part pembuat derat alias baut tap.
Nah, kalau baut tap, tentunya dipakai yang sesuai ukuran baut yang bakal dipakai sehingga alur derat dan baut tercipta sempurna.
3. Pakai Recoil Tools.
Recoil atau sok derat baut, cara pasangnya praktis dan enggak perlu melakukan pengetapan.
Sebab part ini sudah terdapat ulir yang baru tinggal pilih ukuran recoil disesuaikan dengan baut yang akan digunakan.
Part yang menyerupai bushing ini, sebenarnya hampir sama dengan cara menanam baut.
(Baca juga: Gokil.. Jumlah Baut Cadangan yang Dibawa Satu Tim MotoGP Bisa Buat 35 Motor)
Tapi, bedanya, sobat enggak perlu repot karena cukup memperbesar atau bor lubang derat aus dan tanam bushing ke dalamnya.
So, enggak perlu tanam dan bor baut lagi tuh karena di bushing sudah tersedia ulir baut.
4. Seng Saat Darurat.
Buat keadaan darurat, bisa gunakan pelat tipis atau seng bekas kaleng minuman ringan.
Karena tipis, pelat jadi bisa mengikuti alur baut pelat ini dimasukan ke dalam lubang baut yang deratnya aus.
Tapi, perlu diingat lho! Cara ini hanya buat keadaan darurat saja.
Karena soal kekuatan, tentu tak sempurna layaknya tiga cara sebelumnya.
Penulis | : | Arseen |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR