Gara-gara Teror Bom yang Melanda Surabaya Beberapa Waktu Lalu, Bos KTM Curhat Begini...

Ahmad Ridho - Kamis, 24 Mei 2018 | 17:27 WIB
Tribunnews
Bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya secara beruntun.

MOTOR Plus-online.com - Aksi teroris yang membuat warga Surabaya ketakutan mendapat kecaman seluruh masyarakat Indonesia.

Aksi pengecut teroris telah merusak keamanan dan kenyamanan serta berjatuhannya korban jiwa.

Ternyata aksi teror berdampak pada turunnya penjualan KTM di kota pahlawan tersebut, hal itu disampaikan langsung oleh Kristianto Goenadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor, APM KTM di Indonesia.

"Efek bom cukup signifikan ya, ga hanya di Surabaya, tapi juga di Jakarta," kata Kristianto di Kemayoran, pada Rabu (23/5/2018).

(BACA JUGA: Jangan Coba-coba Gerombolan Motor Bangunin Macan Tidur, Dulu Iwan Bule instruksikan Tembak Ditempat!)

Bukan tanpa alasan, ia menjelaskan terror bom sangat berdampak bagi penjualan KTM di Surabaya, karena di kota tersebut KTM sering melakukan promosi di pusat perbelanjaan.

"Kita ini kan sangat aktif promo di Mall di Surabaya, kita ada paling enggak dalam satu bulan itu ada tiga sampai empat mall yang delaer kita ikuti," ujar Kristianto.

Reyhan Firdaus
KTM RC250 SE Side Exhaust Version

Ia berharap, dengan mengikuti ajang Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2018, penjualan KTM bisa kembali membaik.

"Sekarang sih kita lihat sampai minggu ini masih sepi, tapi kita harap minggu depan sudah bisa recovery," tambahnya.

(BACA JUGA: Makin Panas... Hubungan Rossi dengan Yamaha Memburuk Gara-gara Hal Ini)

Padahal menurutnya Surabaya merupakan salah satu kota dengan kontribusi penjualan terbesar bagi KTM.

"Kontribusi terbesar tetap Jabodetabek, kemudian Jawa Barat, kemudian Surabaya," ucap Kristianto.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular