Viral... Video Oknum Polisi Palak Pemotor Perempuan Rp 50 Ribu Karena Takut SIM Ditahan

Ahmad Ridho - Kamis, 24 Mei 2018 | 20:31 WIB
IG @makassar_iinfo
Oknum polisi melakukan pungli kepada pemotor perempuan.

MOTOR Plus-online.com - Polisi sejatinya adalah pelindung dan pelayan masyarakat.

Namun nyatanya, di lapangan banyak oknum polisi nakal yang sering terlibat pungli bahkan pemalakan.

Selain sopir truk, pengendara motor paling sering dimintai uang damai agar proses berjalan lancar.

Kali ini, seorang oknum polisi di Makassar kembali terciduk tengah melakukan pungli kepada pemotor perempuan.

(BACA JUGA: Mulai Frustrasi, Maverick Vinales Mendadak Berontak dan Bilang Begini ke Yamaha)

Insiden pemalakan itu terjadi pada Kamis (24/5/2018).

Dari Video berdurasi 32 detik itu, dua oknum polisi membawa pemotor perempuan kesebuah tempat.

Negosiasi dilakukan dan pemotor diancam SIM akan ditahan.

Karena takut, korban kemudian mengeluarkan uang sebesar Rp 50 ribu dan menyerahkan kepada oknum polisi berinisial BS.

(BACA JUGA: Jangan Coba-coba Gerombolan Motor Bangunin Macan Tidur, Dulu Iwan Bule instruksikan Tembak Ditempat!)

Setelah memalak korban, SIM kemudian dikembalikan dan dipersilahkan untuk kembali melanjutkan perjalanan.

Selain pemotor perempuan, dalam video ada beberapa pemotor lain yang juga terjaring razia.

Lagi-lagi oknum polisi kembali mencoreng citra kepolisian.

Gara-gara uang damai, karir mereka bisa rusak bahkan ada yang diturunkan pangkatnya.

(BACA JUGA: Makin Panas... Hubungan Rossi dengan Yamaha Memburuk Gara-gara Hal Ini)

Kejadiannya sendiri berlokasi di Jalan RA Kartini-Jenderal Sudirman, Makassar.

Simak video yang diunggah akun Instagram @makassar_iinfo berikut ini.

 

A post shared by MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on

 

Source : Instagram
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular