MOTOR Plus-online.com - Pengendara motor yang baik akan menggunakan perangkat keselamatan sesuai standar.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pengendara motor harus selalu rapi.
Bukan hanya helm, jaket dan sepatu, tapi sarung tangan juga penting.
Selain menghindari sorotan sinar matahari, saat terjadi kecelakaan tangan akan terlindung dari aspal.
Tapi ternyata salah pilih sarung tangan bisa berbahaya.
(BACA JUGA: Setelah Lihat Video Ini, Kamu Bakal Minggir Kalau Papasan sama Emak-emak Naik Motor)
Belakangan banyak ditawarkan sarung tangan model lebar yang menempel di setang motor.
Kebanyakan penggunanya pengendara wanita demi melindungi kulit dari terik matahari, bila dilihat sekilas modelnya seperti sarung tangan untuk memasak.
Perlu diketahui jenis sarung tangan seperti ini sangat tidak dianjurkan dan berbahaya.
I Gusti Agung Budi Dharma, instruktur safety riding dari Astra Motor Mataram, mengatakakan bahwa model sarung tangan yang menempel langsung disetang sangat tidak disarankan karena tidak sesuai fungsinya.
(BACA JUGA: Bukan Lagi Syuting! Lelaki Ini Naik Motor Klasik Sambil Cukur Rambut, Lokasinya Disini Bro)
"Model sarung tanganya itu menempel di setang, bukan seperti sarung tangan biasa yang dipakai di telapak tangan.
Kalau untuk melindungi panas matahari mungkin bisa, tapi kalau dari tabrakan atau jatuh malah justru memperburuk keadaan," ucap Budi.
Sarung tangan yang melekat disetang, otomatis tidak fleksibel melindungi tangan ketika terjadi musibah.
Harus diketahui, tangan merupakan bagian tubuh yang akan merespon pertama saat terjadi kecelakaan ketika berkendara motor.
(BACA JUGA: Bukan Naik Motor tapi Mobil, Identitas Empat Terduga Teroris yang Tewas AkhirnyaTerbongkar)
Contoh saat terjatuh, dengan posisi tangan yang masuk ke dalam dan mengengam grip, justru akan menghambat reflek saat terjadi musibah.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR