MOTOR Plus-online.com - Aksi perampasan motor di jalan memang sering terjadi dan tidak jarang dilakukan di tempat umum.
Seramnya, para pelaku tidak pandang bulu bahkan seorang anggota TNI juga ikut menjadi korban.
Seperti yang dialami Serma Hendrik Sialagan (51) dikeroyok belasan Orang Tak Dikenal (OTK) bercelana loreng di kawasan Jalan H Anif, Medan, Selasa (22/5/2018) malam.
Serma Hendrik Sialagan dikeroyok setelah mencoba menghentikan aksi perampasan sepeda motor yang dilakukan belasan OTK tersebut.
Kaca dan badan mobil Toyota Innova yang dikendarai Hendrik pecah dan bodi mobilnya penyok akibat lemparan batu.
(BACA JUGA: Begini Penjelasan Direktur Teknis MotoGP Soal Aero Fairing Bakal Dilarang)
Jari telunjuk kanan pria yang bertugas di Balidpam Pomdam I/BB ini juga terluka karena terkena serpihan kaca mobil.
Serma Hendrik Sialagan mengungkapkan, kejadian tersebut bermula saat ia keluar dari gerbang kompleks perumahan Cemara Asri, Jalan H Anif, sekitar pukul 18.00 WIB dengan mengendarai mobil, saat ditemui Rabu (23/5/2018),
Di pinggir jalan, ia melihat belasan OTK bercelana panjang loreng merampas sepeda motor sekaligus menganiaya pengendaranya.
Belasan OTK tersebut seluruhnya menggunakan jaket berwarna gelap dan mengendarai sedikitnya enam sepeda motor.
(BACA JUGA: Resmi 'Bunuh' Spacy, Honda Malah Fokus Kembangkan Motor Ini)
Serma Hendrik Sialagan selanjutnya mendekati lokasi, lalu membuka kaca mobil sebelah kiri dan menanyakan alasan para OTK itu merampas.
Merasa terganggu dengan kehadiran Hendrik, para OTK itu pun langsung menghampiri dan menyerangnya.
"Dari dalam mobil saya bilangin, 'Ada apa ini? Kok dirampas sepeda motor orang? Kalau kalian dari petugas leasing, bawa ke kantor saja. Selesaikan baik-baik'."
"Eh, malah didatangi saya setelah itu. Ditarik kerah baju saya, sampai putus kancing baju saya," tuturnya.
Lantaran kalah jumlah, Hendrik selanjutnya memacu mobilnya ke arah Jalan Keadilan, Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang.
(BACA JUGA: Mulai Frustrasi, Maverick Vinales Mendadak Berontak dan Bilang Begini ke Yamaha)
Ternyata para OTK itu mengejarnya sambil melempari mobil dengan batu.
Tepatnya di Jalan Keadilan depan Klinik Gabriel, Hendrik menghentikan laju mobilnya dan menembakkan senjata api dinasnya ke udara.
Para OTK pun akhirnya melarikan diri.
Kapendam I/BB, Kolonel Edi Hartono, saat dikonfirmasi via ponselnya, mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kasus tersebut.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu! Ternyata PCX Hybrid Lebih Kencang dari PCX Standar, Ini Buktinya...)
Untuk barang bukti, berupa mobil Kijang Innova warna abu-abu yang dikendarai Serma Hendrik, telah diamankan di Mako Denpom I/5 Medan.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "AKSI HEROIK! Serma Hendrik Dikeroyok Belasan Oknum Bercelana Loreng saat Hentikan Perampasan Motor"
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR