MOTOR Plus-online.com - Panjang-pendek leher knalpot berpengaruh langsung ke performa mesin lho!
Maksudnya, ukuran itu berlaku buat panjang atau pendeknya pipa dari manifold sebelum menekuk datar hingga ke silencer atawa muffler.
Tapi, baiknya, jangan sembarang pilih, baca dulu tulisan ini hingga selesai.
"Pilihan pipa, bisa juga disebabkan dari bentuk lubang exhaust mesin," sebut Hardi alias Kampret tunner yang pernah membela tim-tim besar road race nasional.
(BACA JUGA : Sudah Enggak Tahan di Ducati, Jorge Lorenzo Putuskan Balik ke Yamaha?)
Menurut tunner ramah ini, prinsipnya leher knalpot yang lebih panjang itu cocok buat main di putaran atas.
Seakan bikin power band mesin jadi makin lebar.
"Kalau yang pendek, lebih bermain di putaran bawah menengah. Karena seiring gas buang yang keluar lebih cepat," timpalnya.
Pendapat yang sama juga diungkapkan Hasyim Sonedi, tunner balap nasional juga.
(BACA JUGA : Bocor.. Tampang Suzuki GSX-R250 Muncul di Jepang, Kok Mirip GSX-R150?)
"Knalpot leher panjang membuat napas mesin juga lebih panjang. Selain itu, tipe knalpot ini cocok dipakai motor yang power mesinnya sudah besar," timpal tunner ramah penggemar Holden ini.
Permainan leher knalpot, sebenarnya tak ubah moncong silencer.
Kalau sobat perhatikan, ada knalpot yang silencer-nya memiliki ujung menekuk dengan tambahan pelat.
Selain itu, ada juga yang tak mengaplikasi ujung silencer.
Ternyata ada efeknya juga, nanti kita akan bahas lebih lanjut.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR