(BACA JUGA : Blakblakan.. Dovizioso Curhat Pingin Banget Berteman Sama Rossi)
"Dengan hanya satu wing awalnya aku tidak merasa ada perbedaan," kata Marc Marquez dikutip GridOto dari Crash.net.
Yang khawatir malah beberapa mekaniknya.
"Beberapa orang Jepang yang jadi staff sempat khawatir, karena sudah ada data di atas kertas dan analisis komputer tentang perangkat aerodinamika ini," ungkap pembalap bernomor 93 ini.
Namun setelah melaju beberapa saat Marquez mulai merasakannya.
(BACA JUGA : Baru Tahu, Mengurangi Tekanan Angin Ban Saat Hujan Ternyata Bikin Lebih Berbahaya)
"Aku agak memaksakannya lalu merasakan perbedaan sedikit saat mengerem, tapi kalau cuma dua atau tiga lap ya tak masalah," jelasnya.
Dari kejadin itu, Aldrige membandingkan kalau wing di fairing motor Marquez menyatu.
"Biaya jauh lebih mahal kalau wing jadi satu kesatuan dengan fairing. Wing yang dipakai Marquez model bolt on, bisa lepas-pasang. Kalau patah, enggak bikin banyak rusak fairing. Ini cara menghemat pengeluaran tim," urai Aldrige.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR