MOTOR Plus-online.com - Ada apa dengan Ducati hingga bisa menghancurkan karir pembalap-pembalap top di MotoGP?
Meski dikenal punya motor dengan tenaga terbesar, nyatanya banyak pembalap top dan superstar yang justru frustasi ketika bergabung ke Ducati.
Terakhir, Jorge Lorenzo yang punya ekspektasi tinggi bersama Ducati juga dibuat nunduk.
Lorenzo mendam di Ducati, bahkan kontrak dan nasib balapnya tahun depan belum jelas hingga sekarang.
(BACA JUGA : Miris.. MotoGP Kalah Pamor? Valentino Rossi Terlempar dari Daftar 100 Atlet Terpopuler)
Inilah lima pembalap top yang karirnya langsung terjun bebas saat berseragam Ducati
1. Sete Gibernau
Sete Gibernau jadi pesaing berat Valentino Rossi di 2003 dan 2004 bersama Honda dengan jadi runner-up.
Setelah agak lembek di 2005, Gibernau datang ke Ducati di 2006.
Seperti musibah, Gibernau hanya koleksi 95 poin dan duduk di posisi ke-13 klasemen akhir.
Di akhir musim itu Gibernau dipecat Ducati, kemungkinan juga dianggap sebagai penyebab hilangnya gelar MotoGP 2006, yang sebenarnya bisa direbut oleh sang rekan, Loris Capirossi.
(BACA JUGA : Ada Apa? Kok Produksi Honda CBR250RR Dipangkas Sampai 50% )
Dengan manuver ceroboh, Gibernau bikin Capirossi crash di Catalunya 2006.
2. Marco Melandri
Setelah juara dunia MotoGP lewat Casey Stoner di 2007, Ducati lepaskan Capirossi.
Selanjutnya Ducati rekrut Marco Melandri yang sebelumnya bagus bersama Honda, bahkan jadi runner-up MotoGP 2005 bersama Honda.
Namun sama saja, Melandri malah jadi pembalap papan bawah di Ducati.
Melandri hanya berhasil raih 51 poin dan berada di posisi ke-17 klasemen padahal sang rekan, Casey Stoner jadi runner-up.
(BACA JUGA : Di Video Ini Yang Salah Siapa? Kok Pembalap Bablas Malah Dipukulin Penonton)
Melandri dianggap salah satu pembalap terburuk dalam sejarah tim pabrikan Ducati di MotoGP.
3. Nicky Hayden
Nicky Hayden jadi juara dunia bersama Honda di 2006.
Tiga tahun kemudian (2009), Hayden datang ke Ducati dan balapan hingga 2013.
Hasil terbaiknya hanya meraih posisi ke-7 klasemen dengan 163 poin di tahun 2010.
(BACA JUGA : Awas.. Peneliti Bilang Isi Pertamax Plus di Yamaha NMAX Cuma Buang-buang Duit?)
4. Valentino Rossi
Rekrutan paling sensasional dari Ducati adalah Valentino Rossi di 2011.
Berstatus sembilan kali juara dunia di semua kelas, Valentino Rossi datang ke Ducati menggantikan Casey Stoner yang pindah ke Repsol Honda.
The Doctor sama sekali tidak bagus bersama Ducati.
Rossi alami musim terburuknya dalam karir MotoGP-nya di Ducati 2011-2012.
(BACA JUGA : Heboh.. Di Buku Terbarunya Dovizioso Tulis Iannone Menipu Ducati Demi Ambisi)
Yang terbaik hanya meraih 163 poin dan berada di posisi ke-6 klasemen (2012).
Yang terakhir adalah Jorge Lorenzo yang sedang ramai dibicarakan saat ini.
Musim lalu, Lorenzo hanya bertengger di posisi ke-7 sementara sang rekan, Andrea Dovizioso, bisa jadi pesaing utama gelar juara.
Hampir mirip dengan Rossi, Lorenzo tak bisa menaklukkan Desmosedici.
Posisinya di Ducati sedang di ujung tanduk, hampir pasti pindah musim depan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR