MOTOR Plus-online.com - Seiring masa pakai, ban suka mengalami masalah.
Salah satunya adalah gejala retak-retak yang muncul tiba-tiba di permukaan ban.
Pasti banyak yang bingung kenapa ban bisa menjadi retak.
Apa cara perawatannya yang salah ataupun ada perlakuan aneh lainnya yang bikin kendala itu muncul?
(BACA JUGA : Awas Ngiler.. M Fadli Blayer Honda NSR 150R, Suara Garingnya Bikin Baper)
Ternyata bukan Bro, masalah utamanya ban retak adalah usia pakai.
"Penyebab dominan ban retak-retak atau pecah-pecah adalah usia ban, semakin lama usia ban, maka karet ban akan semakin getas, dan akhirnya pecah-pecah," ucap Jimmy Handoyo, Technical Service & Development Department Head, PT Suryaraya Rubberindo Industries, Produsen ban FDR, kepada GridOto.com.
Mengapa itu terjadi?
Hal tersebut biasanya terjadi karena konsumen membeli ban stok lama yang tersimpan di toko.
(BACA JUGA : Viral... Video Lagi-lagi Oknum Polisi Peras Pemotor Perempuan di Makassar, Korban Ketakutan)
Agar terhindar dari hal tersebut, kita harus lebih teliti dalam membeli ban motor nih.
Dan cara mudah mengetahui tahun kode produksi ban, adalah dengan melihat dinding ban.
Pada dinding ban biasanya akan tertulis kode yang terdiri dari 4 angka.
Misalnya ada angka 3417, artinya ban tersebut diproduksi pada minggu ke 34 tahun 2017.
(BACA JUGA : Tragis... Bakal Dibuang Ducati, Jorge Lorenzo Bersiap Tinggalkan MotoGP Musim Depan)
Untuk umur ban sendiri, umumnya adalah 5 tahun, terhitung sejak diproduksi hingga sampai ke tangan konsumen.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR