Maksudnya Gimana? Pemerintah Bilang Baterai Motor Listrik Akan Kayak Gas LPG

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 27 Mei 2018 | 21:05 WIB
Otomania.com
Ilustrasi mobil listrik

MOTOR Plus-online.com - Kementerian perindustrian sebut penggunaan baterai motor listrik di Indonesia akan seperti gas LPG.

Maksudnya, pemilik kendaraan listrik yang kehabisan baterai cuma harus menukarnya.

Lalu baterai yang habis ditinggalkan dan bisa digunakan orang lain jika sudah terisi penuh.

"Jadi seperti penggunaan tabung gas LPG pada kompor," kata Harjanto, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin.

Proyek percontohan ini akan disebut swebagai 'battery sharing'.

(BACA JUGA: Apa-apaan? Nasib Lorenzo Digantung, Eh Muncul Nilai Gaji Calon Penggantinya di Ducati )

Dan natinya diterapkan di beberapa kota besar, seperti Bandung, Denpasar dan akan menyusul Yogyakarta.

Tapi tahap awalnya dicontohkan untuk kendaraan roda dua dulu.

Tujuannya sih supaya nanti pengguna kendaraan listrik semakin mudah dan nyaman.

Nikkei
Motor listrik Gogoro yang mengoperasikan stasiun swap, mengganti yang lama dengan baterai baru yang

"Jangan sampai ketika sudah bicara otomotif, ternyata infrastrukturnya belum siap," kata Harjanto.

Untuk meningkatkan kemampuan komponen dalam negeri, produksi baterai kendaraan listrik juga bakal digenjot.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular