MOTOR Plus-online.com - Jangan salah, harga motor lawas nyatanya bisa lebih mahal dari motor keluaran terbaru.
Ini karena banyak peminatnya, motor yang langka dan juga nilai sejarah dari motor itu sendiri.
Enggak heran kalau banyak bikers yang mengakalinya lewat cara kustom atau modifikasi.
Dilansir 350cc.com, si biru manis ini berbasis Royal Enfield Classic 500 tahun 2010 dan digarap oleh Puranam Design.
(BACA JUGA : Apa-apaan? Nasib Lorenzo Digantung, Eh Muncul Nilai Gaji Calon Penggantinya di Ducati )
Builder asal kota New Delhi, India tersebut mengusung tampilan motor Inggris di era pra kemerdekaan India atau sekitar dekade 1940-an.
Rangkanya sendiri diakui tak banyak mengubah bawaan Royal Enfield agar tetap menjaga karakteristik.
Namun untuk bagian belakang sudah didesain ulang untuk dijadikan model rigid agar lebih pendek wheelbase-nya.
(BACA JUGA : Awas Ngiler.. M Fadli Blayer Honda NSR 150R, Suara Garingnya Bikin Baper)
Lalu untuk penopang kaki depan kini digunakan garpu moderl girder fork yang merupakan hasil custom.
Ditambah lagi dengan tangki custom bergaya split tank layaknya motor Inggris lansiran jadul.
Yang cukup unik, mereka sengaja mempertahankan kedua pelek 19 inci bawaan asli dan dibalut karet ban berprofil klasik.
Mempertahankan komponen modern juga nampak di beberapa bagian, seperti sistem pengereman cakram serta istrumen kelistrikan pada kokpit.
(BACA JUGA : Kenny Roberts Jr Prediksi Pembalap Ini Sebagai Peraih Gelar Juara Dunia MotoGP 2018)
Hal ini sengaja mereka lakukan untuk memperlihatkan konsep yang dibawa, yaitu motor modern dengan penampilan klasik.
Sebagai finishing juga tampak seperti warna-warna kalem pada motor-motor Inggris di pertengahan abad 20.
Mereka pilih kelir turquoise blue untuk melabur seluruh rangka dan bodi pada si Classic 500 ini.
Kemudian dipermanis lagi dengan aksen kulit yang ada pada jok serta tas kecil yang difungsikan sebagai persembunyian sistem kelistrikan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR