MOTOR Plus-online.com - Enggak bisa disangkal kalau penunggang motor gede di Indonesia banyak yang dicap arogan oleh masyarakat.
Termasuk penunggang Harley-Davidson yang dirasa sebagian masyarakat selalu ingin dianak emaskan di jalan.
Kebanyakan masyarakat menilai penunggang atau anggota klub itu H-D arogan dan semena-mena kalau di jalanan.
Ternyata prasangka buruk itu bukan cuma ada di masyarakat biasa, Polisi juga sempat merasa demikian.
(BACA JUGA: Ngeri.. Valentino Rossi Pernah Tabrak Orang Saat Selebrasi Kemenangan, Lihat Videonya)
Kapolres Tangerang Selatan, Ferdy Irawan Saragi, ternyata turut memberikan tanggapannya.
“Hal yang ada dalam pikiran saya kalau dulu disebut HDCI, itu kesannya adalah eksklusif dan ya sedikit arogan, ini kesan pribadi saya,” kata Ferdy, saat hadir di acara perayaan Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) di Tangerang, Sabtu (26/5/2018).
“Harley-Davidson itu kan motor yang berkapasitas mesin besar, artinya tidak usah digeber saja itu sudah menimbulkan suara yang besar," imbuhnya.
"Tapi terkadang ketika sudah rombongan bergerak, suaranya, digas-gas, itu kadang-kadang mengganggu masyarakat,” ucap Ferdy.
Selain itu, Ferdy juga sedikit menyinggung soal pemakaian sirene dan rotator yang kerap dipakai angota klub HDCI.
(BACA JUGA: Kok Bisa? Motor Sport Keren Bermesin 310 cc Dijual di Bawah Rp 50 Juta, Gak Kena Pajak Barang Mewah? )
Meski sempat berpikiran negatif, tapi Ferdi akhirnya bisa berpandangan positif tentang klub motor besar ini.
Hal ini setelah dirinya berdiskusi dengan Ketua Umum HDCI Nanan Soekarna yang juga mantan Wakil Kapolri (2011-2013).
Ternyata Ferdi baru tahu kalau HDCI punya enam nilai yang mau dijunjung, yaitu bersama, berkeluarga, bersaudara, inklusif, horizontal, dan sosial.
“Jadi memang apabila hal itu bisa diikuti seluruh anggota HDCI, mudah-mudahan keberadaan HDCI ini dapat diterima positif oleh masyarakat," kata Ferdi.
Menurut Ferdi sebenarnya kesan ekslusif adalah yang harus bisa lebih ditonjolkan.
Pasalnya dengan image yang ekslusif akan lebih mudah untuk mendapat perhatian masyarakat, sehingga harus dimanfaatkan untuk mendukung program keselamatan.
“Ini teman-teman harus bisa hilangkan karena anggota HDCI merupakan bagian dari masyarakat, dan seharusnya anggota HDCI dapat menjadi contoh buat masyarakat, bagaimana berkendara baik dan benar sesuai dengan aturan lalu lintas," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Juga Sempat Sangka Klub Harley-Davidson Arogan"
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR