MOTOR Plus-online.com - Aktivitas sunday morning ride alias sunmori sudah seperti gaya hidup buat bikers.
Istilahnya momotoran di minggu pagi sambil hirup udara segar dan sarapan di luaran.
Tapi pemandangan heboh diunggah saat sekelompok anak muda yang tengah sunmori ditilang polisi.
Polisi beralasan gerombolan anak muda ini sering kebut-kebutan di Jalan Asia-Afrika, Senayan.
(BACA JUGA: Masyarakat Bisa Senyum.. Presiden Jokowi Setuju Revisi Perpres BBM, Premium Kembali Dijual Bebas)
Hal itu terlihat di postingan di Instagram akun @tmcpoldametro.
Seperti ini isi postingan itu;
#Polri lakukan penindakan terhadap para Pemotor yg balap liar di Jl. Asia Afrika Senayan.
Balap liar dilarang karena dapat membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain.
(BACA JUGA: Jangan Kebanyakan Gaya! Berani Upgrade Ban Depan Motor, Nyawa Taruhannya Bro...)
Dalam beberapa foto yang diposting tampak biker dengan motor sportnya dengan riding gear komplet.
Muncul kontroversi dari tindakan tilang oleh polisi terhadap pengendara motor yang biasanya di minggu pagi melakukan Sunmori di Jalan Asia-Afrika, Senayan (27/5/2018).
Jadi Sunmori itu sama dengan balap liar?
Spontan, postingan Instagram @tmcpoldametro itu mendapat tanggapan dari warganet.
Ada yang mendukung tindakan polisi, namun ada juga yang meminta penjelasan pengertian balap liar.
(BACA JUGA: Wow... Cuma Bayar Rp 300 Ribuan Pengunjung Jakarta Fair Bisa Bawa Pulang Suzuki Nex II)
Komen yang pro tindakan polisi, bilang kalau moge suara knalpotnya bising dan lainnya, seperti berikut;
bram_novendra @gallywijaya semua nya di berentiin tadi aa ,itu ada gw juga padahal lagi pelan semua di lampu merah pada diambilin kuncinya... yaaa pro dan kontra sii..
harsetio_darmawan Good Job pak Polisi
saesoepomo tindak aja @tmcpoldametro kalo perlu ditahan motornya
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Motor Honda Seharga Rp 1 Miliar Ini Sudah Terjual Puluhan Unit di Indonesia)
anas_ramp Angkut aja sekalian motornya Pak...sok sokan di jalan umum
kanghery_ Nih orang2 yg kalo di jalan SOMBONG pnya mtr gede cc gede kenalpot pake suara gede.
Imbasnya Sama komunitas yg bener2 ngerangkul kebersamaan.
Di sisi lain, nggak sedikit juga warganet yang kontra dan mengkritisi tindakan polisi itu.
(BACA JUGA: Cuma Finis di Urutan 9 Seri 4 WSSP 300 Donington Park, Presdir PT YIMM Bilang Begini ke Galang Hendra)
Sampai-sampai, mereka menjelaskan definisi Sunmori yaitu main motor di Minggu pagi.
Hanya berkendara motor biasa tanpa berbarengan dengan lebih dari satu orang.
Sama tidak beradu kecepatan, gas pol sampai duluan maka dia menang.
Komentar warganet yang kontra sebagai berikut;
(BACA JUGA: Lebih Pakem Mana Sih, Kaliper dengan Satu atau Dua Piston? Ini Keterangan Ahlinya)
rflaldo melenceng amat pak judul nya
rai.i.avicenna Hmmmmm judulllnyaaa judulllll
andhiovarendra judul nya menurut saya melenceng pak polisi yang terhormat...
jasonmanuel_ Balap liar R15 vs CBR 1000 vs GSXR 150?
(BACA JUGA: Musti Paham, Selain Oli Mesin Ini Komponen yang Harus Diganti Setelah Motor Terobos Banjir)
rubianwira Yahh si bapak fotoin pemotor yang udah ditangkep... Kenapa gak fotoin yang pas lagi balap liarnya pak pasti seru
imotius_aprino setuju yg "nakal" ditindak, tapi kalo yg di panahan cman nongkrong doang juga ditindak ya gw kgk setuju
fernandiioo Bapa polisi nya bukan anak motor sih, jadi di bilang balap liar,coba pak main motor sekali kali lahh ngerasain kegiatan anak motor kalo hari minggu pagi:( jangan taunya kalo ngebut ngebut berarti balap liar, merusak nama anak motor :(
ilhamtaromv Hahaha... dikira balap liar, please bapa-bapa mohon dikoreksi Tag-Line nya. itu cuman motoran doang
(BACA JUGA: Kalau Begini Tampangnya, Royal Enfield Classic 500 Jadi Keliatan Lebih Legendaris)
Sayang, kejadian sebenarnya belum diketahui.
Apakah para pengendara motor ini distop saat sedang kebut-kebutan yang diasumsikan balap liar.
Atau memang saat tengah berjalan berombongan biasa.
Ini akan jadi perhatian buat yang sering menggelar Sunmori lewat Jalan Asia-Afrika Senayan.
| Source | : | |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR