MOTOR Plus-online.com - Masa depan Jorge Lorenzo di Ducati dan MotoGP sampai sekarang masih digantung oleh Ducati.
Belum ada pembicaraan dan keputusan perpanjang kontrak yang diajukan oleh Ducati.
Di saat yang bersamaan, kursi-kursi strategis di tim lain sudah diisi pembalap-pembalap top lainnya.
Terus gimana nih nasib Jorge Lorenzo? Ada empat pilihan yang mungkin bisa diambil oleh X-Fuera, julukan Lorenzo.
(BACA JUGA: Jika Gantikan Jorge Lorenzo di Ducati, Danilo Petrucci Rela Jadi Pembalap Murahan)
1. Jadi pembalap Suzuki
Jika dilepas Ducati, pindah ke Suzuki adalah pilihan yang terbaik bagi Jorge Lorenzo saat ini.
Banyak pihak menilai bahwa Suzuki sudah dekat dengan Lorenzo.
Lorenzo-pun tentunya tidak mau menolak untuk pindah ke Suzuki.
Salah satu pengamat kondang, Carlo Pernat, menyebut bahwa Suzuki berani membayar US$ 5-6 juta, atau senilai Rp 71-85 miliar.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Gosip, Ternyata Benar Motor Sport Keren 310 cc Ini Dijual Cuma Rp 49 Juta)
Sayangnya, ada satu hal yang bisa bikin hal ini gagal terwujud.
Baru-baru ini, Suzuki dikabarkan lebih memilih Joan Mir (juara Moto3 2017 yang saat ini balapan di Moto2 bersama Marc VDS).
2. Balik ke Yamaha, tapi ke tim satelit
Dilansir dari Tuttomotoriweb, salah satu jurnalis olahraga Italia, Guido Meda, bilang bahwa solusi ini sangat bagus bagi karir Lorenzo.
Di atas YZR-M1, performa apik Jorge Lorenzo mungkin bisa saja kembali.
(BACA JUGA: Astaga... Tim Suzuki Ecstar Terbelah Dua Gara-gara Joan Mir, Pembalap Ini Terancam Dibuang)
Sayangnya ada beberapa halangan yang bikin hal ini sulit untuk terjadi.
Pertama, Lorenzo harus menunggu sampai Yamaha benar-benar punya tim satelit.
Marc VDS adalah yang paling dekat untuk jadi tim satelit Yamaha.
Jorge Lorenzo harus sabar karena saat ini Marc VDS sedang dilanda masalah karena ada skandal korupsi.
Kedua, gaji yang diterimanya mungkin sangat sedikit karena balap di tim satelit.
3. Tetap di Ducati tapi dengan kontrak berbeda
Jorge Lorenzo bisa saja tetap di Ducati namun dengan beberapa ketentuan berbeda.
Gajinya harus mau dipangkas, mungkin Ducati bisa mempertahankannya sambil mencoba memperbaiki performa Lorenzo.
Selain itu, menurut Guido Meda, ada solusi gila lain yang bisa diambil Lorenzo.
(BACA JUGA: Sadis... Bukan Karena Enggak Pakai Helm, Pemotor Ini Dicaci Netizen Karena Gayanya)
"Lorenzo tetap di Ducati tanpa kontrak namun hanya dengan bonus prestasi balapan saja, menurutku kita tentu tidak akan semudah itu melepaskan pembalap hebat seperti dia," tambah Guido Meda.
4. Pensiun dari MotoGP
Selain itu, Lorenzo bisa saja memilih pensiun.
Lorenzo mungkin menolak solusi masuk ke tim satelit Yamaha.
Ke tim pabrikan lain atau tim satelit lain yang tidak kompetitif juga tidak jadi pilihan yang bagus.
Sang pembalap sendiri kemungkinan besar tidak mau menggunakan motor yang kurang kompetitif.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR