MOTOR Plus-online.com - Komponen kelistrikan di motor memang tidak boleh dimainkan dengan asal.
Termasuk hal-hal kecil seperti mengupgrade atau mengganti bohlam pada motor.
Kalau sembarangan, bakal banyak masalah yang muncul bahkan bikin motor kebakaran.
Pasalnya, reflektor headlamp sudah punya batas toleransi untuk menerima panas.
(BACA JUGA: Banyak yang Bingung, Cuma Ini Bedanya Kawasaki D-Tracker 150 Biasa dan D-Tracker SE)
Misalnya saja bohlam headlamp untuk motor.
"Reflektor headlamp baik motor jenis sport, bebek atau matik memiliki batas toleransi menahan panas lampu, dengan daya 35 watt saja," ujar Handoko, owner bengkel spesialis lampu Graha Sakti di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Jika bohlam diganti dengan daya yang lebih besar akan berdampak terhadap reflektor.
"Efeknya memang lama, pertama reflektor akan menguning," ujar Handoko.
(BACA JUGA: Akhirnya Terbongkar Identitas Crosser yang Sudah Jadi Tengkorak, Sempat Unggah Foto Menyeramkan)
"Kemudian soket dan yang paling parah bisa menyebabkan kebakaran akibat arus pendek," pungkasnya.
Bukan cuma itu, watt bohlam yang lebih besar dari standar juga bisa mengacaukan sistem kelistrikan.
Salah satunya bikin listrik tekor yang bikin aki cepat habis dan sulit untuk menstarter motor.
Apalagi di motor injeksi, modifikasi komponen kelistrikan harus jauh lebih hati-hati.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR