Jangan Asal Terang, Ini Cara Ganti Bohlam Lampu yang Benar

MOTOR Plus-online.com - Bikers terkadang tidak terlalu puas dengan pencahayaan bohlam lampu bawaan motor.

Penggantian bohlam pun dijadikan solusi buat mengatasinya.

Tetapi awas, mengganti bohlam lampu jangan cuma asal terang terlihat mata.

Soalnya masing-masing pancaran sinar lampu memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

(BACA JUGA: Kok Aneh.. Korban Begal yang Melawan Pelakunya Malah Ditetapkan Jadi Tersangka)

Makanya berikut tips buat kamu yang ingin ganti warna lampu motor.

Pilih Sesuai Kebutuhan

Sebelum mengganti warna lampu motor kamu ada baiknya untuk menentukan kebutuhan pergantian warna lampu.

"Pertama sesuaikan dengan kebutuhan, kalau misalkan sering riding dalam kota bisa ganti dengan warna putih (4.500 K)," ujar Handoko, owner toko spesialis lampu Graha Sakti di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, kepada GridOto.com.

(BACA JUGA: Heboh.. Muncul Skenario Yamaha Buat Selamatkan Nasib Jorge Lorenzo)

"Saat ini lampu warna putih (5.000 K) juga sudah cocok kok buat perkotaan, stylish-nya dan fungsinya dapat," ujar Bengbeng, Sales Marketing Hella Indonesia kepada GridOto.com

Perhatikan Watt

Tips ini berlaku untuk kamu yang ingin ganti warna lampu dengan menggunakan bohlam halogen.

"Menggunakan bohlam halogen dengan watt yang lebih besar dari standar berpotensi bikin reflektor cepat meleleh," tambah Handoko.

Perhatikan Dudukan Bohlam

(BACA JUGA: Jadwal Lengkap MotoGP Italia, Valentino Rossi Mulai Lemes Duluan)

Untuk poin yang terakhir berpengaruh terhadap titik fokus pencahayaan.

Isal/GridOto.com

Bohlam HS1 dan H4 punya kaki/soket yang sama

"Buat yang mau ganti ke Light Emitting Diode (LED) maupun High-intensity Discharge (HID) disarankan untuk cari kaki/soket sesuai bawaan pabrik," ujar Handoko.

"Soalnya akan mempengaruhi fokus pencahayaannya," pungkasnya.