Sering Timbulkan Kontroversi saat Turing, Begini Cara HDCI Bisa Bermanfaat buat Masyarakat

Ahmad Ridho - Selasa, 29 Mei 2018 | 12:36 WIB
Taufiq JF
Komunitas Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI)

MOTOR Plus-online.com - Memang enggak semua pengendara Harley-Davidson melanggar lalu lintas.

Tapi komunitas pecinta moge ini sudah terlanjur kurang bagus citranya di mata masyarakat.

Karena itu, Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) berusaha menjadi bermanfaat buat masyarakat.

Harley-Davidson Club Indonesia (HDCI) adalah komunitas motor yang telah terbentuk sejak tahun 1990.

(BACA JUGA: Oknum Pengibas Pedang di Bandung Minta Maaf, Seorang Netizen Mau Nangis Dengar Ucapan Pelaku)

Komunitas Harley ini baru saja merayakan hari jadinya yang ke-28 tahun pada 26 Mei 2018 lalu.

HDCI pun ingin menjadi komunitas yang bisa bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang diungkap oleh Ketua umum HDCI, Komjen Pol (Purn) Drs. Nanan Soekarna.

"Arah yang kami bawa yaitu untuk bisa mengingatkan para anggota kami agar bisa bermanfaat di dunia dan sekaligus menjadi bekal di akhirat nanti," ujar Nanan di Tangerang.

Untuk bisa bermanfaat, HDCI juga mendukung program pemerintah, salah satunya menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas.

(BACA JUGA: Kok Aneh.. Korban Begal yang Melawan Pelakunya Malah Ditetapkan Jadi Tersangka)

"Jadi kami adalah pelopor keselamatan berlalu lintas. Lalu yang kedua bela negara," jelasnya.

"Contoh bela negara ada gak instasi lain yang menyanyikan lagu 3 stanza? enggak ada kan, jadi kami menyanyikan Indonesia Raya udah 3 stanza, seperti perintah Presiden," sambungnya.

Ketiga, HDCI juga mendukung program pemerintah yang lain, yaitu ekonomi kreatif.

"Kami semua mendukung program ekonomi kreatif dengan program wisata, contohnya saat kami kumpul 4 ribu orang di satu kota, kira-kira hotel penuh enggak? Kuliner habis enggak? Nah jadi itu menghidupkan ekonomi," ungkap Nanan.

(BACA JUGA: Merinding... Satu Bulan Hilang, Seorang Crosser Ditemukan Sudah Jadi Tengkorak di Samping Motornya)

"Contoh lain kami kembangkan motor-motor tua atau mobil tua, sekarang menghidupi bengkel, tukang las, tukang cat, montir, jadi semua ada pekerjaan," tutupnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular