MOTOR Plus-online.com - Swing arm ternyata enggak semata-mata untuk mengikat roda belakang agar tersambung dengan rangka utama.
Nyatanya, panjang-pendek swing arm juga sangat berpengaruh pada handling dan prilaku motor.
Swing arm yang berhubungan dengan wheelbase salah satunya memengaruhi kelincahan motor, tapi juga ada pengaruh lain.
Panjang wheelbase akan memengaruhi performa ban.
(BACA JUGA: Akhirnya Honda Ikut Bikin Matic Bongsor 250 Cc, Diam-diam Sudah Dijual Juga)
Kemampuan swing arm diuji pada saat motor MotoGP melaju di tikungan.
Pengaturan wheelbase ini juga memengaruhi temperatur ban, grip, handling, dan feel.
Wheelbase yang lebih panjang akan membuat swing arm lebih fleksibel.
Dampaknya deformasi atau kerusakan permukaan ban akan berkurang dan juga dapat menyerap getaran di permukaan yang tak rata.
(BACA JUGA: Soal Nasib Lorenzo, Bos Ducati Bilang Tidak Ada Gunanya Diteruskan Kalau Begini)
Sedangakan wheelbase yang lebih pendek membuat swing arm kurang fleksibel.
Dampaknya membuat deformasi ban lebih banyak.
Tetapi wheelbase lebih pendek membuat feeling pada ban lebih terasa.
Tunggu sebentar, mungkin ada yang bertanya apa itu deformasi pada ban?
Mungkin gambar ini bisa menjelaskannya.
Masih bingung? Cek sendiri Video ilustrasi yang dibuat MotoGP berikut ini.
Swingarm Length vs Flex – The effect on tyre and grip! ???? pic.twitter.com/VwzVPgxG87
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) December 12, 2017
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR