Makanya, untuk waktu pakai maksimal, keduanya berbeda.
“Ban racing jika cara penyimpanannya benar, tidak terkena matahari langsung, oli, air dan tertekan, bisa tahan 6 sampai 8 bulan. Kalau terkena matahari langsung, karet akan menjadi keras yang membuat performa menurun. Ini hasil riset di produk kita. Bisa saja berbeda di ban merek lain,” tambahnya yang bilang ban harian bisa tahan 3 tahun sesuai peraturan asosiasi.
Nah, sekarang bagaimana sobat tahu kalau umur ban sudah 8 bulan atau malah lebih dari 3 tahun.
(BACA JUGA: Udah Tau Jorok Tapi masih Aja Dilakukan, Ini Alasan Air Liur Sering Dioles di Pentil Ban Motor)
Enggak usah repot tanya ke pabrik.
Tinggal hitung sendiri saja dari tanggal produksi ban.
Tanggal produksi ban ditandai dengan 4 angka sejajar, yang tertera di ban. Dua angka pertama menunjukan minggu pembuatan, dua angka di belakangnya adalah tahun pembuatan.
Misalkan tertera 1516. Berarti ban itu dibuat di minggu ke-15 tahun 2016.
Biar gampang hitungnya, nih EM-Plus kasih patokan! Satu tahun itu rata-rata ada 52 minggu.
Sedangkan dalam satu bulan, umumnya ada 4 minggu. Berarti kalau ban racing tidak boleh lebih dari 32 minggu setelah tanggal produksi.
Untuk ban harian, tidak boleh lebih dari 156 minggu setelah tanggal produksi. Silakan hitung sendiri ya!
KOMENTAR