MOTOR Plus-online.com - Lokasi-lokasi yang dimungkinkan kerap menjadi area balap liar, disisir Polrestabes Surabaya.
Seperti di kawasan Dupak-Demak, Surabaya, sebanyak 43 pemuda diamankan yang mayoritas berstatus pelajar.
Kabag Ops Polrestabes Surabaya, AKBP Bambang Sukmo Wibowo mengatakan, kegiatan rutin menyasar lokasi balap liar menjadi atensi Kepolisian, terutama pada bulan Ramadan, untuk mengurangi gangguan keamanan masyarakat.
Sejumlah 43 motor yang digunakan balap liar diamankan, sebagian besar dari mereka masih berstatus pelajar.
(BACA JUGA: Video Balap Liar di Trenggalek Memakan Korban, Masyarakat Resah Polisi Diminta Patroli Rutin)
"Ini hal pertama mengamankan balap liar dengan jumlah yang banyak dan didominasi siswa SMA-SMK. Atensi kami pihak Polri tidak hanya menyentuh penegakan hukum, tapi pembinaan pemuda," kata AKBP Bambang Sukmo Wibowo, Jumat (1/6/2018).
Setelah mengamankan pemuda-pemuda tersebut, polisi juga memanggil orangtua dan berkoordinasi dengan sekolah mereka.
"Hal-hal yang berpotensi gangguan kami tidak hanya menyentuhnya penegakan hukum saja. Mereka punya masa depan yang cukup panjang. Kami membuat pola pembinaan yang pas bagi mereka tentu dengan sekolah dan masyarakat lain," terang AKBP Bambang Sukmo Wibowo.
(BACA JUGA: Heboh Polisi Tindak Bikers di Jalan Asia-Afrika, Ini Sunmori Apa Balap Liar? )
"Laporkan jika ada seperti itu, jika ada gangguan keamanan. Polri akan senantiasa menindaklanjuti dengan cepat. Kalau tidak ada informasi, Polri tidak bisa maksimal," ujar Bambang.
KOMENTAR