MOTOR Plus-online.com - Mencegah gesekan berlebih antar komponen di ruang mesin, oli merupakan komponen penting fungsinya dimotor.
Maka itu, takaran oli jangan sampai berkurang volume-nya atau jarang sekali diganti dengan yang baru.
Umumnya penggantian oli mesin dilakukan pada interval 2.000 km sampai 4.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan.
Lalu bagaimana cara mengecek sisa volume oli mesin motor?
(BACA JUGA: Bodi Plastik Hitam di Motor sudah Pudar? Nih Tips Mengkilaukannya Kembali)
Pertama, posisikan dahulu motor dengan standar tengah atau standar paddock agar hasil pengukuran tepat.
Kemudian jika mesin dalam kondisi dingin, nyalakan mesin dan tunggu sampai 3-5 menit.
Setelah itu, matikan mesin dan tunggu sampai kurang lebih 3 menit.
Selanjutnya buka dipstick atau tutup pengisian oli dengan dibantu tang, lalu lap hingga bersih.
(BACA JUGA: Double Sok Tapi Seperti Monosok, Ini Tips Cara Pasangnya Bro..)
Masukan kembali dipstick sampai menyentuh dudukannya.
Setelah itu angkat kembali dipstick dan bisa dilihat ada dua garis pada dipstick.
Pastikan oli berada di antara garis atas dan bawah pada dipstick.
Kalau volume oli ada di garis batas bawah, sebaiknya segera menambah oli agar volumenya sesuai anjuran.
Dan jika kondisi oli motor mulai menghitam, lebih baik segera ganti dengan oli yang baru.
Mudah kan?
KOMENTAR