MOTOR Plus-online.com - Di Indonesia tradisi pulang kampung jelang hari raya lebaran menjadi kebiasaan setiap tahunnya.
Masyarakat ada yang memilih bawa kendaraan kembali atau menumpang kendaraan umum ketika balik ke kampung.
Nah, buat yang ingin naik kendaraan umum dan meninggal motornya di rumah, jangan asal tinggal mudik aja motornya.
Demi keamanan, pastikan juga sudah dipasang kunci ganda, dan memperhatikan aspek lain.
(BACA JUGA : Dekat Dengan Benny Djatiutomo, Duka Mendalam Selimuti Keluarga Wawan Hermawan)
Misal, kondisi bahan bakar minyak (BBM), tekanan udara pada ban, hingga aki apakah harus dicabut atau tidak.
Menurut Wedijianto Widarso, General Manager Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), jika mudik lebih dari tujuh hari maka sebaiknya aki dilepas, untuk menghindari hakl yang tidak diinginkan.
"Misal, ketika nanti mau dihidupkan lagi tiba-tiba tidak menyala dan lain sebagainya," ujar Wedijianto belum lama ini di kawasan Jakarta Selatan.
Sementara itu, Riecky Patrayudha, Assistan to Department Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambahkan bahwa untuk tangki bahan bakar diusahakan terisi penuh untuk menghindari kondensasi.
(BACA JUGA : Hasil Lomba Gerry Salim di Red Bull Rookies Cup Italia, Kurang Beruntung!)
"Justru diisi penuh, jangan dikosongkan. Kalau tangki kondisi kosong sangat mudah terjadi kondensasi," kata Riecky belum lama ini di Jakarta Pusat.
Tangki BBM yang tidak terisi penuh akan menyebabkan ruang kosong, sehingga mudah untuk terjadinya kondensasi.
Selain itu, pastikan juga menyimpan di tempat aman, agar terhindar dari faktor yang tidak diinginkan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jangan Asal Ditinggal, Cara Benar Tinggalkan Motor di Rumah saat Mudik",
| Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
| Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR