Sahur Bareng Ala BRANTA’S Kota Banjar, Tapi Harus Punya Nyali Besar Dulu Bro. Kenapa Yah?

MOTOR Plus-online.com - Gelaran rutin yang dilakukan oleh Banjar Trail Adventure&Explorers (BRANTA’S) merupakan agenda rutin setiap bulan Ramadhan.

Acara sahur bersama namun sebelumnya harus memiliki nyali besar karena terlebih dahulu harus menaklukan jalur adventure.

Gelaran adventure yang sudah dilakukan sejak tahun 2004 ini memang memerlukan nyali yang besar.

Karena pada malam hari kondisi jalur nampak berbeda dan peserta harus ekstra hati-hati.

(BACA JUGA: Ini Bukti Motor Masih Menjadi Kendaraan Favorit, Pendamping Sosial Aja Bangga Bermotor!)

“Alhamdulillah agenda rutin ini sudah dilakukan sejak tahun 2004 dan bukan hanya adventure saja tetapi ditutup dengan sahur bersama,” jelas Ketua BRANTA’S Dian Sardiana, S.IP alias Bos Iyan.

Adventure Night untuk start dan finish di PUSDAI Kota Banjar Jawa Barat pada Hari Sabtu (2/6)

Gelaran rutin ini diikuti para offroader motor bukan hanya anggota BRANTA’S saja.

Nampak beberapa peserta dari luar anggota BRANTA’S pun turut hadir.

(BACA JUGA: Walah.. Dani Pedrosa Dapat Ucapan Selamat Tinggal Dari Repsol Honda)

Tercatat kurang lebih 100 peserta yang mengikuti gelaran Adventure Night ini.

Namun kemungkinan peserta yang mengikuti lebih dari catatan panitia karena menurut panitia biasanya ada peserta yang tidak teregistrasi oleh.

Turut hadir dan menjadi peserta Ketua DPRD Kota Banjar Drs. Dadang R Kalyubi, M.Si.

“Saya selalu hadir jadi peserta berbaur dengan yang lainnya,” jelas Dadang yang juga pembalap Motocross ini.

(BACA JUGA: Astaga! Video Saat Fans Valentino Rossi Kasih Jari Tengah Ke Marc Marquez Saat Jatuh)

Hadir pula dan menjadi peserta beberapa anggota dari Polres Kota Banjar.

Pelepasan peserta dimulai sekitar pukul 21.00 dan akan menempuh panjang jalur kurang lebih 40 km.

“karena ini malam hari kita tidak ambil resiko dengan jalur yang panjang, track pun harus benar-benar aman,” jelas Sbee salah satu penanggungjawab jalur.

Meskipun terdapat beberapa motor yang mengalami kendala tapi tidak terdapat kecelakaan yang memakan korban.

Panita menyediakan 2 mobil untuk mengantisipasi motor yang mengalami kendala atau mogok.

Dengan penerangan yang terbilang minim masing-masing peserta saling membantu sehingga antar peserta nampak kebersamaan tanpa ada yang tertinggal.

Sekitar pukul 01 dini hari peserta mulai memasuki garis finish dan dilanjutkan dengan sahur bersama.