MOTOR Plus-online.com - Ada cara unik yang dilakukan oleh komunitas maupun bikers pecinta balapan tanah dan lumpur di Majalengka, Jawa Barat, saat menunggu waktu berbuka puasa alias ngabuburit.
Yaitu dengan menggelar kegiatan bertajuk Crazy MX 2018, yang diadakan hari Selasa, (5/6) namun berlangsung di jalanan aspal dan bukan di tanah seperti balapan grasstrack.
Event kali ini dihadiri dengan jumlah partisipan sebanyak 200 peserta.
"Kami bersyukur sampai sejauh ini bisa kembali menggelar acara rutin tahunan Crazy MX yang sudah memasuki tahun ke-4.
(BACA JUGA: Heboh... Jorge Lorenzo Dikabarkan Sepakat Gabung ke Honda, Casey Stoner Malah Bilang Begini)
Jumlah peserta meningkat dari tahun lalu dan semuanya berjalan lancar, " sebut Deden Faisal, penggagas event.
Yang menarik dari kegiatan ini adalah tampilan dari para peserta dengan dandanan yang unik dan terbilang nyentrik.
Hal ini sesuai dengan tema konsep gelaran Crazy MX yaitu ngabuburit sambil gokil-gokilan dan juga berbagi kebaikan pada sesama.
Di mulai dengan start di daerah Panglayungan, Panyingkiran atau jalan baru, lantas riding menyusuri beberapa titik ruas jalan utama kota Majalengka.
(BACA JUGA: Heboh... Resmi Dicerai Suzuki, Andrea Iannone Akhirnya Putuskan Membela Tim Italia)
Dalam perjalanannya para peserta ini menyempatkan diri untuk memberikan santunan di Rumah Panti Yauma.
" Kegiatan ini juga dibarengi dengan beramal dan berbagi pada sesama.
Alhamdulillah terkumpul uang sebanyak Rp. 2,5 juta dari hasil sumbangan peserta, " imbuh Deden, Wa Fredi, Humam dan Aar, mewakili panitia dan peserta gelaran.
Selanjutnya para peserta langsung menuju kawasan wisata Paralayang, Desa Sidamukti, yang menjadi lokasi finish.
(BACA JUGA: Mengejutkan... Dikontrak Honda Selama 2 Tahun, Segini Gaji yang Diterima Jorge Lorenzo)
Saat waktu berbuka tiba para peserta Crazy MX langsung menyantap hidangan berupa takjil dan nasi bungkus yang sudah tersedia.
Tidak lupa ada pula pemberian hadiah berupa doorprize yang di pilih dari nomer undian peserta.
Suksesnya event yang secara resmi atas ijin dari IMI Jabar ini juga sekaligus sebagai ajang kampanye.
Eits, yang dimaksud disini bukan kampanye politik loh!
(BACA JUGA: Digocek.. Bukan ke Yamaha, Lorenzo Setuju Kontrak 2 Tahun dengan Repsol Honda?)
Tapi kampanye pada peserta yang sebagian besarnya adalah para rider dan tracker kota Majalengka agar tidak ikutan dalam ajang balapan liar.
"Sejauh ini di Majalengka tidak ada event balap liar dan ditekankan pada pembalapnya juga supaya tidak pernah ikut di balapan liar di mana pun berada, " jelas Deden penggiat grasstrack di kota Angin ini.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR