MOTOR Plus-online.com - PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat berbagi kebahagiaan di bulan ramadan.
Merekamenggelar buka puasa bersama seluruh karyawan PT DAM dan mengundang anak yatim piatu.
Kegiatan buka bersama tahun ini mengusung tema “Berubah dan Berbagi Dalam Kebersamaan” dan diselenggarakan di Kantor DAM Jl. Raya Cibeureum No. 26 Bandung, Selasa lalu (5/6/2018).
General Manager General Support DAM Denny Budiman mengatakan Kegiatan ini sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.
(BACA JUGA : Lorenzo Resmi Pergi, Giliran Ducati yang Resmi Umumkan Pembalap Penggantinya)
Pada tahun ini kami mengundang anak-anak yatim piatu dari Yayasan Pendidikan Islam Assanuusiyyah, Cimahi.
Buka Puasa Bersama yang selalu diadakan setiap tahunnya juga sebagai wujud kebersamaan dan rasa silaturahmi antar karyawan PT DAM.
“Kami sangat senang dapat berbagi kebahagiaan dengan mereka yang membutuhkan dan implementasi kepedulian perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat sekita,” ujar Denny.
Kegiatan buka bersama ini juga dimeriahkan oleh beragam acara menarik mulai dari Bazzar, Photo Booth, dan special performance dari Sunu Hermaen yang akan memberikan Tausyiah.
(BACA JUGA : Terungkap.. Ternyata Skema Lorenzo Pindah ke Honda Ikuti Cara Casey Stoner Dulu)
Serta memberikan takjil gratis bagi masyarakat yang tengah menjalankan ibadah puasa di depan Kantor DAM.
Tidak hanya menggelar buka bersama, secara bersamaan DAM juga menggelar acara rutin tahunan lainnya yakni Festival Improvement (FI) XII. Kegiatan ini bertujuan untuk berkompetisi dan berinovasi berdasarkan pada pengembangan karyawan sesuai ketentuan PDCA (Plan, Do, Check, Action).
Berbagai penghargaan yang akan diberikan antara lain Juara Suggestion System, Juara PPS (Partical Problem Solving), Juara QCC (Quality Control Circle), Juara QCP (Quality Control Project), The Best Inteks Exhibition, The Best Quality Circle Leader, 5R Improvement, dan SHE Improvement.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR