MOTOR Plus-online.com - Kejadian nahas menimpa bernama Ketut Sujana (58), pengendara motor bebek Honda Grand.
Pria asal Banjar Dinas Runuh Kubu, Desa Padangbulia, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Bali ini tewas seketika saat sepeda motor yang ditunggangi terperosok bersama dirinya ke dalam jurang sedalam 15 meter.
Menurut informasi dari kepolisian, kecelakaan itu ini terjadi pada Rabu (6/6/2018) pagi.
(BACA JUGA: 2 Cara Murah Bikin Tampilan Helm Lokal Jadi Seperti Helm Pembalap MotoGP)
Saat itu Sujana bersama istrinya Luh Serinten (52) melintas tepat di jembatan Bayan, Dusun Lebah Mantung, Desa Sari Mekar, Kecamatan Buleleng.
Sejatinya, korban Sujana ingin mengantarkan istrinya berangkat kerja sebagai buruh bangunan.
Kondisi jalan di sekitar TKP termasuk curam.
Nah, jembatan Bayan menjadi penghubung Desa Padangbulia dengan Desa Sari Mekar.
(BACA JUGA: Bikin Melongoh! Menolak Punah, Suzuki Era 90-an Bersolek Jadi GSX-R150)
Di tengah perjalanan saat melintasi jalanan menurun, atau lebih tepatnya di sekitar jembatan Bayan.
Satu kresek semen kira-kira seberat dua kilogram yang dibawa oleh pasutri tersebut hendak terjatuh.
Semen tersebut ditaruh di setang motor.
(BACA JUGA: Pelabuhan Merak Memasuki H-7 Lebaran Masih Sepi Pemudik, Trafik Masih Normal Bro..)
Spontan, Luh Serinten yang posisinya dibonceng berusaha menyelamatkan semen itu.
Nahas, tindakan tersebut malah berujung petaka.
Sepeda motor Honda Grand dengan nomor polisi DK 5329 VQ yang mereka tunggangi hilang kendali.
(BACA JUGA: Polisi Berikan Dispensasi Jatuh Tempo Pajak Kendaraan Saat Libur Lebaran 11-20 Juni, Berapa Hari?)
Korban Sujana terperosok bersama motornya, lalu jatuh ke dasar jurang.
Ia mengalami luka berat di kepala dan tewas di tempat.
Sedangkan istrinya berhasil selamat, sebab ia terpental dan jatuh di sisi jalan. Namun ia sangat syok dengan kejadian yang merenggut nyawa suaminya itu.
(BACA JUGA: Jalur Nagreg Terus Dipadati Pemudik Yang Melintas Memasuki H-7 Lebaran)
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Putu Diah Kurniawandari mengatakan, jenazah Sujana berhasil dievakuasi beberapa menit kemudian, dengan dibantu oleh sejumlah warga di sekitar tempat kejadian perkara.
Jenazah almarhum langsung diupacarai di setra desa setempat dengan upacara makingsan di pertiwi.
Sedangkan istri korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk menjalani pemeriksaan medis.
(BACA JUGA: Astaga! Dipengaruhi Alkohol, Mantan Pembalap MotoGP Ditangkap Polisi)
"Korban datang dari arah timur menuju ke barat. Sesaat sebelum melintasi jembatan Bayan, barang bawaan berupa satu kantong plastik berisi semen miliknya hampir terjatuh," Kata AKBP Putu Diah Kurniawandari
"Istrinya yang dibonceng berusaha untuk menyelamatkan semen tersebut. Namun karena jalan turunan dan berliku, korban tidak bisa mengendalikan motornya," imbuhnya
"Sehingga oleng dan terperosok ke jurang," jelas AKP Diah saat ditemui di Mapolres Buleleng.
Diakui AKP Diah, jalur di sekitar TKP memang cukup rawan.
(BACA JUGA: Ada Keunikan Tersendiri Masuknya Andrea Iannone Ke Aprilia Racing Team Gresini)
Pada bagian sisi jalan tidak ada pagar pembatas.
Rencananya, ia akan melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Buleleng, agar di sekitar lokasi kejadian dibuatkan pagar pembatas.
"Jalan itu memang cukup rawan, karena berliku dan turunan. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar kedua sisi jalan itu dibuatkan pagar pembatas," tutupnya.
KOMENTAR