MOTOR Plus-online.com - Sejumlah langkah sudah disiapkan PT Pertamina untuk menghadapi arus mudik Idul Fitri 1439 H.
Salah satunya ialah membentuk Satuan Tugas (Satgas) motoris pembawa BBM saat arus mudik.
Mengenakan sepeda motor yang dimodifikasi sedemikian rupa, masing-masing sepeda motor mampu mengangkut 30 liter BBM berjenis Pertamax dan Pertamina Dex dalam kemasan 10 liter.
Deni, salah satu satgas motoris mengatakan, pihaknya tidak bisa melayani pembelian full tank melalui satgas motoris pembawa BBM.
(BACA JUGA: Pelabuhan Merak Memasuki H-7 Lebaran Masih Sepi Pemudik, Trafik Masih Normal Bro..)
"Kalo beli disini enggak bisa isi penuh, secukupnya saja ngisinya sampai bisa keluar dari kemacetan dan isi di SPBU biasa," ujar Deni saat ditemui di Rest Area Km 19 Tol Cikampek, Sabtu (9/6/2018).
Selain itu Deni mengatakan satgas motoris BBM juga bukan sebagai delivery order.
Dimana satgas itu nantinya akan bersiaga di luar jalan tol dan akan bekerja bila muncul kemacetan panjang di jalan tol saja.
"Begitu ada kemacetan akan masuk ke dalam jalan tol dengan pengawalan dari polisi," ujar Deni.
(BACA JUGA: Jalur Nagreg Terus Dipadati Pemudik Yang Melintas Memasuki H-7 Lebaran)
Harga BBM yang dijual satgas motoris pun tidak berbeda dengan harga di SPBU.
"Semua enggak boleh ada perbedaan harganya," ucap Deni.
Sehingga, jika harga Pertamax per liter saat ini Rp 8.900, maka konsumen harus merogoh kocek hingga Rp 89.000 untuk membeli Pertamax dalam kemasan yang dibawa satgas BBM bermotor.
Sementara di H-6 jelang lebaran, satgas motoris yang berjaga di Rest Area Km 19 Tol Cikampek, belum dioprasikan.
"Sampai sekarang belum ada penugasan karna belum macet," ujar Deni.
KOMENTAR