MOTOR Plus-online.com - MotoGP 2018 baru berjalan enam seri balap, namun sudah banyak pebalap yang berpindah haluan untuk mendapatkan tim pada musim kompetisi mendatang.
Pebalap pertama yang meramaikan bursa perpindahan pebalap MotoGP adalah Francesco Bagnaia yang sudah memastikan tempat di tim Pramac Racing sejak tahun lalu.
Kemudian Johann Zarco (Yamaha Tech3) menyusul dengan hijraj ke tim KTM untuk MotoGP 2019.
Tentu yang paling mengejutkan adalah Jorge Lorenzo (Ducati) yang musim depan akan bertandem dengan Marc Marquez di tim Repsol Honda.
(BACA JUGA: Busyet.. Pantes Saja Kasatlantas Polres Metro Tangerang Marah, Ada Yang Masukin Motor Gede di Bagasi Bus Pemudik!)
Pemegang tiga gelar juara dunia MotoGP tersebut mendapatkan kontrak berdurasi dua tahun bersama pabrikan asal Jepang itu.
Lantas, kursi kosong Ducati yang ditinggal Lorenzo bakal diisi oleh Danilo Petrucci (Pramac Racing) yang dikontrak selama satu tahun.
Yang terbaru, Andrea Iannone (Suzuki) telah diumumkan sebagai pebalap tim Aprilia Gresini untuk musim depan.
Sedangkan pebalap papan atas seperti Marc Marquez, Valentino Rossi, Maverick Vinales, dan Andrea Dovizioso tetap bertahan di timnya masing-masing.
(BACA JUGA: Dramatis! Video Detik-detik Atraksi Polisi Melompati Dua Moge Patwal, Tapi Nahas Saat Mendarat...)
Di tim Suzuki, Alex Rins tampaknya tetap akan menjadi pebalap pabrikan asal Hamamatsu pada musim depan.
Kemudian Jack Miller besar kemungkinan bertahan di Pramac Racing usai para petinggi Ducati mengindikasikan hal itu.
Dengan demikian saat ini hanya tinggal lima kursi kosong yang tersisa untuk MotoGP musim 2019.
Sedangkan nasib Dani Pedrosa yang didepak tim Repsol Honda juga masih belum jelas, apakah akan pensiun atau menerima pinangan tim lain.
With the news that Andrea Iannone will be joining @ApriliaOfficial our 2019 @MotoGP rider lineup moves one step closer to completion! pic.twitter.com/aR1LyjhBpn
— Catalan GP ???? on BT Sport (@btsportmotogp) June 8, 2018
| Source | : | bolasport.com |
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR