Mengganti Lampu Sein Jangan Asal, Ada Peraturan Tertulisnya Lho

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 11 Juni 2018 | 09:38 WIB
Thio Pahlevi
Lampu sein menyala ketika tombol answer back ditekan

MOTOR Plus-online.com - Beberapa komponen di motor sudah punya standar dan diatur oleh Peraturan bahkan Undang-Undang tertulis.

Ini sudah menjadi keseragaman dan biasanya berkaitan dengan unsur keselamatan di jalan.

Makanya, jika ingin melakukan modifikasi pada komponen motor jangan asal.

Seperti lampu sein bawaan motor, kalau merasa terlalu besar jangan menggantinya dengan yang lebih kecil dan posisinya yang tersembunyi cuma buat terlihat lebih keren.

(BACA JUGA : Pakai Roller CVT Lebih Ringan Bikin Irit Bensin? Ini Hasil Tes MOTOR Plus)

Nyatanya mengganti lampu sein dengan yang lebih kecil dan tersembunyi, tidak disarankan.

"Kalau pakai sein aftermarket yang bentuknya agak kecil dan posisinya jadi 'ngumpet', itu malah bahaya," kata Agus Sani, Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati (WMS) kepada GridOto.com.

Hal tersebut dikarenakan, bisa membuat pengendara lain tidak 'sadar' dengan keberadaan motor tersebut.

"Soalnya kendaraan lain bisa-bisa tidak melihat kalau misalnya dia mau belok atau menyalip, karena posisi lampu sein yang kecil dan 'ngumpet', akhirnya malah bisa terjadi kecelakaan," lanjut pria ramah ini.



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular