MOTOR Plus-online.com - Pabrikan sudah mengukur baik volume air dan batas-batas tersebut sesuai tipe mesin motor tersebut.
Salahnya, banyak bikers yang nggak memperhatikan ini dan kurang peka terhadap kondisi air reservoir.
"Memang air radiator bila tidak ada kebocoran, sedikit kemungkinan untuk air radiator tersebut berkurang secara drastis," ucap Bagas Setiawan owner dan mekanik dari KM 18 East.
Idealnya, air radiator yang berada di tabung reservoir harus berada di batas atas atau full.
(BACA JUGA : Biar Jera.. Pakai Lampu Rem Diluar Warna Merah Bakal Didenda Rp 500 Ribu Atau 2 Bulan Penjara)
Ruang kosong yang ada di atas batas atas tersebut berfungsi sebagai penampung air bilamana air dari radiator pindah ke tabung reservoir.
Banyak bikers yang isi air tabung reservoir radiator ini penuh hingga luber.
Hal ini sangatlah salah, karena bisa saja bila air radiator panas membuat tabung reservoir terlalu penuh dan mengenai kaki.
Posisi tabung radiator yang tidak semua jauh dari kaki bisa sangat berbahaya Bro.
(BACA JUGA : Pakai Roller CVT Lebih Ringan Bikin Irit Bensin? Ini Hasil Tes MOTOR Plus)
Ambil contoh saja pada Kawasaki Ninja 250 yang berada sebelah kanan dibelakang fairing atau Yamaha V-ixion yang berada di sebelah kiri belakang frame.
Hal ini bisa sangat berbahaya bila air radiator panas terciprat ke kaki saat motor berjalan.
Volume air yang kurang dari batas lower pun juga sama bahayanya.
Bila radiator yang saat itu mengalami kevakuman dan air mengalir kembali dari tabung reservoir ke radaitor dikhawatirkan akan berkurang.
Nah, ikuti standarnya ya bro, jauh lebih aman dan efek ke mesin pastinya tidak ada kerusakan.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR