GridOto.com - Pindahnya Jorge Lorenzo ke Ducati membawa masalah besar untuk Yamaha.
Sejak MotoGP musim 2017 Yamaha menghadapi masalah setting ban.
Ban tidak bisa mensupport power yang dihasilkan motor.
Valentino Rossi dan Maverick Vinales enggak pernah tampil stabil.
(BACA JUGA: Belum Berhenti, Bos Ducati Masih Aja Mengkritik Jorge Lorenzo)
Tahun ini kurang baik dibanding musim lalu untuk Rossi dan Vinales.
Enggak tahunya masalah yang menimpa Valentino Rossi karena Jorge Lorenzo.
"Lorenzo termasuk pembalap yang mengembangkan Yamaha YZR-M1. Lorenzo pindah ke Ducati, Yamaha menghadapi krisis," beber Alex Debon kepada Marca.com.
Jorge Lorenzo punya peran yang besar menentukan settingan kaki-kaki.
"Jorge pembalap yang sensitif terhadap setting sok dan penentuan ban. Ini bakat yang dia miliki," kata Debon yang pernah jadi mentor Jorge Lorenzo di GP250 dan Ducati.
Jorge Lorenzo pembalap yang halus.
Pengereman dan buka gas dilakukan secara lembut oleh Lorenzo.
Tingkat sensitifnya tinggi terhadap problem sok dan ban.
Lorenzo meraih Juara Dunia MotoGP tiga kali bersama Yamaha.
Dari 2008-2010 dan 2013-2016 Lorenzo rekan setim Rossi.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR