MOTOR Plus-online.com - Bertujuan untuk mencegah aksi kriminalitas yang kerap menghantui para pemudik, Kapolri Jenderal Tito Karnavian perintahkan tembak ditempat.
Jenderal Tito perintahkan jajarannya di Polda Lampung dan Polda Sumatera Selatan agar menembak mati pelaku di jalur lintas Sumatera.
Masyarakat yang mudik menggunakan transportasi sepeda motor dipastikan Tito lebih memilih menyebrang dari Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni saat malam hari.
Jadi, pemudik akan melintas di lintas Sumatera saat siang hariagar menghindar aksi kriminalitas khususnya begal.
(BACA JUGA: Ini Spot Kesenangan Begal Melancarkan Aksinya di Magetan, Biar Pemudik Waspada!)
"Kalau begalnya ketangkep, ditembak mati saja itu pelakunya" tegas Kapolri Tito disela-sela saat meninjau jalur mudik.
Jika para kelompok begal ini tidak beraksi mereka harus tetap ditempel/diawasi. "Dan saya minta kepada kapolda untuk menerjunkan pasukan khusus dari brimob," katanya dikutip dari Tribunnews.com.
Tito menegaskan beberapa waktu lalu dirinya mendapatkan laporan ada aksi pelemparan terhadap bus Damri sebanyak 2 kali.
Menurut Tito kasus ini terjadi di perbatasan Lampung dan Sumatera Selatan, sementara pelakunya adalah anak-anak usia 13-15 tahun.
"Hal-hal seperti ini perlu menjadi perhatian aparat keamanan. Kita harus mampu memberikan rasa aman kepada pemudik. Ini menjadi ibadah kita," terangnya dihadapan Kapolda Lampung Irjen Pol Suntana dan para kapolres di Lampung.
KOMENTAR