MOTOR Plus-online.com - Orang Indonesia akan disibukkan dengan ritual tahunan yakni mudik, ketika bulan Ramadan sudah mendekati hari-hari terakhir.
Mudik memang sudah jadi tradisi sejak zaman dulu, di mana mereka yang merantau di kota atau daerah lain akan kembali ke kampung halaman.
Tak hanya untuk melepas rindu pada orang tua, tapi juga bersilaturahmi dengan sanak saudara yang lama tak berjumpa.
Motor menjadi satu di antara moda transportasi yang dipilih pemudik karena lebih fleksibel untuk mengatur waktu.
(BACA JUGA: Kapolri Beri Kode Jajarannya Agar Tembak Mati Begal Yang Resahkan Pemudik)
Nah, bukan orang Indonesia namanya jika mereka tak kreatif saat mudik pakai motor.
Tak lain dengan membuat tulisan-tulisan yang ditempel di tas atau kardus yang dibawa saat mudik.
Lantas apa maksud dan manfaatnya ya sob ?
Menanggapi hal ini, Psikolog klinis dari Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran, Bandung, Aulia Iskandarsyah pun angkat bicara.
(BACA JUGA: Lelah Saat Mudik? Melipir Aja Ke Posko Bale Santai Honda di Tangerang)
"Kalau saya lihat fenomena itu sebetulnya tujuanya adalah untuk menarik perhatian sesama pemudik yang lain dan juga sebagai hiburan," kata Aulia kepada GridOto.com di Jakarta, Senin (11/6/2018).
Bahkan ia mengaku hal tersebut juga mempunyai manfaat untuk pengendara lain.
"Saya kira ada manfaatnya selama tidak mengganggu atribut keselamatan. Kalau tulisan itu hanya dipasang di Ransel enggak jadi masalah, tapi kalau sampai menutup lampu sein atau lampu rem itu sudah mengganggu atribut keselamatan standar perjalanan," katanya.
"Jadi kalau dia (pemudik) baca tulisan lucu itu yang tadinya ngantuk jadi enggak ngantuk. Jadi kalau saya lihat maksudnya itu jadi sarana hiburan," ucapnya menambahkan.
KOMENTAR