MOTOR Plus-online.com - Akhir pekan ini (16-17/6/2018) seri MotoGP 2018 akan berlanjut di sirkuit Catalunya, Spanyol.
Ada salah satu duel epic yang terjadi hingga tikungan terakhir di sirkuit ini.
Duel itu mempertemukan dua pembalap tim pabrikan Yamaha terbaik pada masanya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo pada tahun 2009.
Rossi tentu bisa mengingat momen itu lebih baik, karena dia menang secara dramatis dengan menyalip di tikungan terakhir lap terakhir, ketika Lorenzo berpikir dia tak terkejar lagi.
(BACA JUGA : Terpukul Banget.. Marc Marquez Enggak Bisa Komentar Soal Pembalap Moto3 Junior yang Meninggal)
Saat itu, setelah puluhan kali saling salip, Lorenzo yang baru dua tahun di MotoGP akhirnya berhasil di depan usai melewati ujung trek lurus.
Tak disangka, Rossi secara berani melakukan manuver di tikungan terakhir justru merebut trofi yang nyaris digenggam rivalnya.
“Saya mengingatnya dengan sangat baik, dan saya kira itu adalah salah satu pertempuran terbaik dalam karir saya," kata Rossi.
“Jorge baru di musim keduanya jadi dia ingin berusaha memenangi kejuaraan, dan jujur saja kecepatan dan kinerja kami sangat berimbang."
(BACA JUGA : Sering Dilupakan, Komponen Kecil Ini Juga Penyebab Suara Berisik dan Getar di CVT)
Menurut Rossi, pertempurannya dengan Lorenzo sudah dimulai sejak sesi latihan Jumat, dan berlanjut hingga kualifikasi pada waktu itu.
"Maka saat balapan tiba, perasaan saya jelas inilah waktunya untuk pertempuran yang hebat. Kecuali di beberapa putaran ketika (Casey) Stoner menempel kami, praktis kami hanya berdua saja. Ini luar biasa karena kinerja dan kecepatan kami sangat-sangat mirip," kenang Rossi.
"Dia menyalip, saya membalas. Saya di depan, tapi dia terus menempel. Ini fantastis karena sangat berimbang. Namun jelas saya bisa mengingatnya lebih baik karena menang."
Saat di tikungan terakhir, Lorenzo sudah menutup pintu namun Rossi dengan berani memaksakan diri menyalip dari sisi dalam.
(BACA JUGA : Mantap.. Ada Pembalap Indonesia Ikut Balap di Moto2 Spanyol Akhir Pekan Ini )
Jorge Lorenzo sendiri sempat komentari pernyataan Rossi.
"Valentino bisa menulis buku tentang itu, seperti Anda lihat. Saya sendiri tidak terlalu mengingatnya, khususnya soal tikungan terakhir. Atau saya memang tak mau mengingatnya."
Menurut Lorenzo, penentu kemenangan dalam situasi seperti itu bukan siapa yang lebih cepat.
"Pendapat saya, dia mengalahkan saya karena lebih cerdik, lebih berpengalaman," ujarnya.
Berikut videonya :
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR