MOTOR Plus-online.com - Penggunaan motor masih menjadi primadona meski berbagai alternatif transportasi mudik tersedia.
Tengok saja, sepanjang jalur mudik banyak dijumpai pemudik dengan motor dan bawaaan yang melebihi kapasitas.
Motor masih digemari sebagai transportasi mudik karena faktor fleksibilitas mobilitas dan aksesibilitas yang mudah dengan biaya yang relatif murah.
Pengamat transportasi Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata, Djoko Setijowarno mencatat, pemakaian motor pada mudik Lebaran 2018 telah berkurang.
(BACA JUGA: Cara Atasi Lampu Rem Motor Matik yang Nyala Terus, Gampang Kok Brother!)
Penyebabnya, antara lain karena program mudik gratis yang dilakukan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta.
"Angka kecelakaan saat mudik bisa turun 32 persen. Program mudik gratis harus lebih kreatif dan pemerintah dapat menggandeng pengusaha angkutan umum reguler (organda) untuk mudik bersama," kata Djoko kepada GridOto.com.
"Pemudik motor harus tetap diupayakan dikurangi dengan menyiapkan lebih matang program mudik menggunakan kapal laut dan kapal penyeberangan," paparnya.
KOMENTAR