MOTOR Plus-online.com - CEO Ducati, Claudio Domenicali, memberikan kritikan kepada penampilan salah satu pebalapnya, Andrea Dovizioso.
Setelah meraih kemenangan pada seri pembuka di Qatar, Andrea Dovizioso lantas mengalami penurunan performa.
Bahkan dari tujuh seri balap musim ini, pebalap berkebangsaan Italia itu sudah tiga kali gagal menyelesaikan balapan (Spanyol, Prancis, dan Catalunya).
Tiga kegagalan tersebut bahkan ditorehkan Andrea Dovizioso dalam empat seri balap terakhir.
(BACA JUGA: Akhirnya Terbongkar! Dani Pedrosa Sebenarnya Sudah Muak dan Ingin Tinggalkan Honda Sejak Lama)
"Ketika dia gagal di Le Mans (Prancis), dia tidak memiliki tekanan seperti yang dialami Jorge Lorenzo," kata Claudio Domenicali dikutip Marca.
"Saat di Le Mans, dia lebih kuat daripada Jorge Lorenzo, dia memiliki balapan di tangannya (menguasai balapan-red), tapi dia gagal," lanjutnya.
Claudio Domenicali menyebut jika penampilan buruk tersebut dikarenakan Andrea Dovizioso tampil terlalu percaya diri.
"Mungkin terlalu banyak ketenangan, terlalu banyak kepercayaan diri. Dua kesalahan dalam tiga balapan itu terlalu banyak," ujar Domenicali.
(BACA JUGA: Walah! Movistar Tinggalkan Tim Pabrikan Yamaha Karena Gak Dapat Untung)
Di lain sisi, kini giliran Jorge Lorenzo yang mengalami peningkatan performa yang signifikan bersama Ducati.
Pasalnya pebalap yang musim depan bergabung dengan Repsol Honda itu sudah memenangkan dua seri balap terakhir, atau satu balapan lebih banyak daripada Dovizioso pada musim ini.
Source | : | bolasport.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR