(BACA JUGA: Walau Kurang Kompetitif Musim Ini, Yamaha Masih Unggul dalam Hal Ini Dibanding Honda dan Ducati)
Ketika mengurangi permukaan seher ada yang haram dipapas abis.
Seperti bodi samping minimal disisakan 2 cm, itu diterapkan pada seher yang punya diameter 58 mm.
Satu lagi yang harus diperhatikan.
Supaya tidak berisik, ketika memotong seher tingginya maksimal sama dengan pangkal lubang pen.
(BACA JUGA: Alamak! Dijamin Deh Bikers Ogah Ngebut Liat Penampakan Begini, Bikin Gemeter..)
"Kalau terlalu pendek memotongnya berakibat berisik," jelas Jamblang dari Jl. Sultan Hasanudin No. 15, Sumber, Cirebon.
Teknik seperti ini tentunya berlaku untuk motor balap atau korek harian.
Menurut Jamblang sih lumayan kuat.
"Walau dipakai harian bisa bertahan cukup lama asalkan kompresi tidak terlalu tinggi," jelas mekanik yang berani diajak diskusi di (0231) 2535903.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR