Ngeri... Lagi Naik Motor Dua Teroris Ditembak di Depok, Barang Bukti Pistol dan Sangkur Diamankan

Ahmad Ridho - Minggu, 24 Juni 2018 | 17:57 WIB
Tribunnews.com
Densus 88 menembak terduga teroris di Depok

MOTOR Plus-online.com - Detasemen Khusus 88 Antiteror menembak mati dua terduga teroris dan menangkap seorang lainnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/6/2018), sehari setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman mati terhadap Aman Abdurrahman, Ketua Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

"Telah dilakukan operasi penindakan hukum terhadap jaringan terorisme yang merencanakan aksi teror dalam waktu dekat," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol M Iqbal, di Jakarta, Sabtu kemarin.

Ia mengatakan dua terduga teroris berinisial AS dan AZW itu ditembak saat berboncengan di Jalan Tole Iskandar, Sukmajaya, Depok.

Menurut Iqbal, mereka ditembak karena melakukan perlawanan menggunakan pisau komando dan senjata api saat ditangkap.

(BACA JUGA: Lin Jarvis: Pintu Yamaha Selalu Terbuka untuk Dani Pedrosa)

Iqbal mengatakan AS dan AZW pernah mengikuti pelatihan semimiliter di Gunung Gede pada 2014, bersama Bahrumsyah dan Ahmad Syarifudin.

Kedua jenazah terduga teroris itu kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dari keduanya, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau komando dan 1 pistol merek FN lengkap dengan magasin dan peluru 9 mm sebanyak 10 butir.

"Dalam proses penyergapan, terduga teroris melakukan perlawanan dan menyerang petugas. Tindakan itu mengancam nyawa petugas sehingga terpaksa dilumpuhkan.

(BACA JUGA: Viral... Motor Sport Suzuki Terbaru Tercyduk di Jalanan, Kode Keras Bandit 150 Bakal Meluncur?)

Akibatnya dua terduga teroris meninggal dunia," jelasnya.

Selain itu, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror mengamankan seorang terduga teroris lainnya berinisial MM.

Penangkapan dilakukan di depan gang rumah kontrakan, Kelurahan Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok.

MM disebut sebagai mantan deportan dari Suriah dan tergabung dalam kelompok JAD Bogor.

(BACA JUGA: Merinding... Video Yuni Shara dan Fatin Dibonceng Motor Terabas Kuburan dan Hutan Demi Hibur Warga Kalsel)

Hingga saat ini polisi telah mengamankan yang bersangkutan untuk diperiksa secara intensif.

Operasi penangkapan yang dilakukan sekira pukul 07.30 WIB tersebut menemukan informasi kelompok tersebut berencana melakukan aksi teror pada saat pelaksanaan Pilkada Jabar, 27 Juni mendatang.

"MM memiliki niat dan motivasi untuk memberikan 'hadiah' Pilkada Jabar 2018 dengan menunjukan pergerakan intensif ke arah persiapan amaliyah bersama kelompok lainnya," ungkap Iqbal.

Ditambahkan, AS dan AZA alias MRS merupakan anak buah pentolan JAD, Bahrumsyah, yang kini berada di Suriah.

(BACA JUGA: Setelah Dieng, Polisi Tangkap 6 Pelaku Pungli Kawasan Wisata di Karawang, Modusnya Pakai Tiket Palsu)

Ada ceceran darah

Seorang warga setempat mengaku mendengar suara tembakan.

"Tadi sempat ada ramai ramai. Mobil sempat berhenti.

Sempat dengar suara ledakan kayak petasan, dor... dor.... Tapi saya nggak lihat pasti karena lagi layanin orang.

Mau mendekat juga nggak boleh," kata seorang warga Sukmajaya.

(BACA JUGA: Mengejutkan... Jika Enggak Bisa Berantas Begal, Kapolri Ancam Akan Membegal Kapolres Lampung)

Saksi mata lainnya, Tia, mendengar tiga tembakan pada sekira pukul 07.30.

"Tadi sekira ppukul 07.30, saya dengar dua atau tiga tembakan, tapi saya nggak tahu persis karena lagi pusing," kata Tia (56), yang bermukim di dekat lokasi kejadian.

Lik (32), seorang pekerja bengkel las listrik, yang berada tepat di lokasi kejadian, mengaku tidak mendengar suara tembakan.

Ia hanya melihat beberapa orang berpakaian preman memerintahkan dirinya untuk segera masuk rumah.

(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Meski Sudah Stop Produksi, Beli Yamaha RX King Ternyata Bisa Dikredit)

"Saya nggak denger tembakan, tapi tadi memang ada beberapa orang yang nyuruh saya masuk. Nyuruhnya kencang, kaya orang marah.

Tadi saya lagi kerja," jelasnya.

Seorang warga lainnya Elda (54) yang berada di dekat lokasi kejadian juga mengaku terdengar suara tembakan di tikungan Jalan Tole Iskandar.

Ia menyebut suara tembakan itu bahkan terdengar hingga ke permukiman warga di belakang lokasi kejadian.

(BACA JUGA: Simpel.. Motor Tua Ini Digarap Jadi Cafe Racer yang Memanjakan Mata)

"Saya dengar suara tembakan, tapi nggak pasti berapa kalinya. Warga belakang juga mendengarnya," tuturnya.

Pantauan di lokasi, terdapat bercak cairan kental serupa darah di lokasi kejadian.

Namun tidak ada polisi yang berjaga di sekitar lokasi kejadian.

Beberapa warga yang keluar dari dalam rumah tempat lokasi kejadian terlihat melongok dari dalam pagar rumahnya yang berwarna kuning.

(BACA JUGA: Heboh... Netizen Kasih Bocoran Desain Yamaha RX King Terbaru, Legenda 2-tak Bakal Kembali?)

"Saya nggak tahu, nggak dengar apa apa juga," kata pria yang keluar dari dalam rumah tersebut.

Sedang Ketua RT 06/RW 04 Mustofa menuturkan mendapat kabar adanya penembakan dari seorang temannya.

"Saya nggak tahu karena lagi tidur. Saya dapat telepon dari teman yang memberi kabar ada penembakan," kata Mustofa.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Teroris Bawa Sangkur dan Pistol, Rencana Bikin Teror saat Pilkada Jabar,

Source : Tribun Jakarta
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular