Ngeri... Ban Cacing Kembali Memakan Korban, Seorang Cewek Terkapar Enggak Sadarkan Diri

Ahmad Ridho - Rabu, 27 Juni 2018 | 10:36 WIB
IG @agoez_bandz
Seorang perempuan terkapar usai kecelakaan, diduga karena menggunakan ban cacing.

MOTOR Plus-online.com - Sejatinya pabrikan motor merilis produknya melalui serangkaian uji coba.

Salah satunya adalah ban dan pelek yang digunakan sudah sesuai dengan aturan dan standar nasional Indonesia (SNI).

Nah, kids zaman now kadang suka modifikasi yang bikin orang melongo.

Ban sudah sesuai malah diganti dengan ukuran kecil atau yang akrab dikenal ban cacing.

(BACA JUGA: Sadis! Cuma Gara-gara Kumis, Driver Ojek Online Dibunuh Rekannya, Kondisinya Mengenaskan)

Sudah beberapa kali kecelakaan disebabkan ban cacing ini.

Produsen ban cacing juga enggak merekomendasikan ban cacing dipakai harian.

Ban berukuran mini ini diciptakan hanya untuk keperluan balapan.

Tapi kids zaman now termasuk anak-anak alay lain masih nekat pakai ban cacing buat harian.

(BACA JUGA: Tragis... Usai Dihajar Perwira Menengah Pakai Helm, Begini Kondisi 7 Polisi yang Jadi Korban)

Keren enggak malah celaka mengancam dan kali ini informasi kecelakaan diunggah akun Instagram @agoez_bandz.

Seorang cewek nampak terkapar usai kecelakaan akibat nekat memakai ban cacing pada Kawasaki Ninja 250 RR Mono miliknya.

Menurut keterangan, korban berasal dari Banjaragung.

Walaupun kecelakaan bisa menimpa siapa saja, yang jelas penggunaan ban cacing menjadi pemicu kecelakaan.

(BACA JUGA: Perwira Menengah yang Pukul Kepala 7 Anggota Polisi Pakai Helm Langsung Diperiksa Itwasum dan Propam Polri)

Mulai sekarang pakai ban yang normal aja bro, paling enggak biar terhindar dari kecelakaan dan aman dari razia polisi.

 

A post shared by Agoez Bandz (@agoez_bandz) on

 

Source : instagram / @agoez_bandz
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular