MOTOR Plus-online.com - Jorge Lorenzo sedang on fire bersama Ducati dengan berhasil mengamankan podium tertinggi di dua seri terakhir yang digelar.
Tentu saja, Lorenzo tertantang raih kemenangan ke-3 bersama Ducati di MotoGP Belanda yang berlangsung di Assen, akhir pekan ini (1/7/2018).
Meski bukan hal mudah, karena sirkuit sepanjang 4,5 km ini bukan karakter Ducati.
"Mungkin sirkuit ini bukan yang terbaik bagi kami. Tapi saya yakin akan kompetitif di sini," ungkap Jorge.
(BACA JUGA : Apa Model SUV Mulai Digemari Masyarakat?)
Dalam catatan, pemenang seri MotoGP Assen dikuasai oleh 2 pabrikan, Honda dan Yamaha.
Sepanjang 10 tahun terakhir, Yamaha menjadi pabrikan yang superior di trek ini dengan mengumpulkan 6 kemenangan.
Sementara Honda mengoleksi 3 kemenangan.
Ducati hanya 1 kemenangan pada 2008 lalu dengan pembalapnya Casey Stoner.
(BACA JUGA : Apa Model SUV Mulai Digemari Masyarakat?)
Jorge sendiri tak peduli dengan rekor kemenangan kurang bagus Ducati di Assen.
"Ini bukan bicara soal menang. Terpenting adalah bagaimana kami tetap menjaga percaya diri yang tinggi di dalam balapan ini. Kami akan buktikan menjadi yang terbaik dimanapun termasuk di Assen ini," tutupnya.
Selain rekor minim kemenangan Ducati ke Assen, Lorenzo juga punya pengalaman kurang menyenangkan di sirkuit ini.
Lorenzo pernah mengalami kecelakaan keras dalam kecepatan tinggi sampai tulang selangkanya patah.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR