(BACA JUGA: Memilukan... Begini Pengakuan Istri Penumpang Ojek Online yang Tewas Terlindas Bus di Bogor)
Dengan kata lain, kapur barus yang merupakan senyawa polysiklik aromatik hydrocarbon dengan 2 cincin benzene ini hanya efektif pada bensin beroktan di bawah 90 seperti Premium.
Untuk itu, jika bensin memiliki oktan lebih dari 90, kapur barus tidak akan memberikan manfaat yang besar.
Jika motor dianjurkan menggunakan bensin beroktan di atas 90, hal tersebut harus dipenuhi.
Jika dipaksakan dengan oktan yang lebih rendah lalu dicampur kapur barus, hal itu tidak akan berpengaruh.
(BACA JUGA: Terungkap... Penumpang Ojek Online yang Terlindas Bus di Bogor Seorang Dokter yang Hendak Praktek)
Penyebabnya adalah kandungan naphthalene tidak terbakar sempurna.
Meski kandungan naphthalene bisa terbakar dalam ruang bakar, kadar HC sering muncul saat pengujian emisi.
Di luar negeri pun penggunaan naphthalene sudah dilarang.
Hal itu karena naphthalene memiliki dampak buruk bagi kesehatan manusia.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR