MOTOR Plus-online.com - Kabel Accent Wire belakangan viral di kalangan bikers karena dianggap mampu meningkatkan performa motor secara instan.
Cukup keluar uang Rp 100 ribuan, power dan torsi jadi meningkat tanpa harus ribet oprek-oprek mesin.
Accent Wire diklaim membuat arus listrik menjadi fokus.
"Kabel Accent Wire membuat setrum lebih teratur.
(BACA JUGA: Hasil FP3 MotoGP Belanda: Usai Ganti Ban Marc Marquez Tercepat, Maverick Vinales Terus Mengancam)
Artinya tidak acak-acakan masuk ke dalam koil.
Dengan kabel ini pembakaran jadi lebih sempurna," buka Indra Santoso, founder Accent Wire Performance Series di Jakarta Barat.
Sehingga pembakaran semakin efisien dan tarikan motor menjadi lebih mantap
Apakah efek kabel Accent Wire tersebut nyata atau sekadar sugesti belaka?
(BACA JUGA: Honda Super Cub 125 Dipastikan Rilis Oktober Mendatang, Penggemar Motor Lawas Bisa Nostalgia)
"Kabel memang benar berpengaruh pada performa untuk kendaraan bensin," buka Widya Aryadi, Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang melalui pesan singkat (29/6).
"Terutama pada pengapian di kabel tegangan.
Kebutuhan arus sangat besar," tambahnya.
Tapi hendaknya dilakukan dengan cara yang benar.
(BACA JUGA: Heboh... Gara-gara Ridwan Kamil, Driver Ojek Online Ini Mendadak Viral dan Banyak Dicari Orang)
"Yaitu dengan mengurangi resistensi atau hambatan sebuah kabel," ungkap dosen yang merancang Mobil Desa Unnes ini.
Oiya, besar resistensi atau hambatan dalam sebuah kabel salah satunya disebabkan oleh panjangnya kabel.
Artinya, makin panjang kabel berarti hambatan atau resistensi semakin besar, sehingga arus yang dilaluinya semakin kecil.
"Dalam metode pemasangan kabel Accent Wire terjadi kesalahan prinsip tentang resistensi atau hambatan," lanjut Widya.
(BACA JUGA: Yamaha Scorpio Z Tracker Pesanan Bule Udah Jadi, Mau Dikirim Eh Sang Empunya Enggak Mau, Walah...!)
"Kabel yang disambung dengan Accent Wire semakin panjang, sehingga resistensi atau hambatan akan semakin besar," tambahnya.
Menurut dosen teknik mesin ini, penambahan kabel tidak akan berdampak apa-apa.
"Isi kabel cuma tembaga dan timah. Jelas ini tidak akan memberikan manfaat apapun, malah jika arus yg lewat tinggi bisa muncul panas dan kemampuan kabel menghantar listrik jadi berkurang," wanti Widya.
"Sebagus apapun kabel, jika tidak mengganti seluruh panjang kabel dari sumber tegangan ke tujuan (dalam hal ini CDI menuju Coil), tidak akan meningkatkan performa kendaraan," pungkasnya.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR