Mulai Malam Kemarin Polisi Berlakukan Tembak Ditempat Begal Dan Jambret, Enggak Bisa Ditawar!

Arseen - Rabu, 4 Juli 2018 | 20:41 WIB
Tribunnews.com
Ilustrasi begal motor

MOTOR Plus-online.com - Kombes Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Metro Jaya, mengatakan mulai malam ini Selasa (3/7/2018), pihaknya mengadakan operasi kewilayahan mandiri.

Operasi ini digelar untuk memberantas aksi penjambretan dan pembegalan yang tengah marak terjadi di Jakarta.

"Ada 1.000 personel yang dilibatkan dalam operasi kewilayahan ini," ujar Argo, ketika dihubungi Kompas.com, Selasa.

Dia mengatakan, 1.000 personel polisi yang diterjunkan itu terbagi dalam 16 tim.

(BACA JUGA: Video Ini Perlihatkan Detik-detik Pemotor Terlindas Truk di Bandung, Merinding Bro!)

Sebanyak 13 tim di antaranya dari jajaran Polres wilayah di Jakarta dan 3 tim dari Polda Metro Jaya.

Menurut Argo, operasi ini akan berlangsung hingga 3 Agustus mendatang.

Argo menambahkan, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz telah memerintahkan jajaranya untuk menindak tegas pelaku kasus begal dan penjambretan.

"Dan seandainya ada perlawanan (dari pelaku begal dan jambret) perintah Bapak Kapolda kami lakukan tindakan tegas dan terukur (tembak), ini enggak bisa ditawar-tawar," ujar Argo.

(BACA JUGA: Efek Video Viral.. Polisi Kerahkan 1.000 Anggota Buat Basmi Jambret dan Begal di Jakarta)

Aksi penjambretan belakangan marak terjadi di Jakarta.

Pada Senin (18/6/2018), Polda Metro Jaya menerima empat laporan mengenai aksi penjambretan di kawasan Sudirman hingga Tosari.

Kasus serupa menimpa Dirjen Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Syarief Burhanudin di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, pada Minggu (24/6/2018).

Dalam kejadian tersebut, polisi mengamankan satu pelaku dan menembak mati satu pelaku lainnya.

(BACA JUGA: Enggak Usah Ngebut... Begini Cara Meloloskan Diri dari Kepungan Begal Motor Menurut Polisi)

Dari penangkapan kedua pelaku polisi menemukan adanya sindikat jambret di Jakarta bernama " Jambret Tenda Oranye".

Kemudian, pada hari Sabtu (30/6/2018), seorang pria bernama Robertus Soutwell Bougie Hartono di Kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, menjadi korban pembegalan.

Beruntung polisi telah menangkap pelakunya.

Teranyar pada Minggu (1/7/2018), seorang wanita berinisial W (37) meninggal dunia akibat mempertahankan barangnya dalam aksi penjambretan di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mulai Malam Ini 1.000 Polisi Diterjunkan untuk Basmi Jambret dan Begal di Ibu Kota"

Penulis : Arseen
Editor : Arseen


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular