MOTOR Plus-online.com - Beberapa APM (Agen Pemegang Merek) pun merekomendasikan penggunakaan radiator coolant (RC) dibanding air.
Tapi, hati-hati karena kalau salah pakai air radiator malah bisa bikin mesin bermasalah.
Kacaunya lagi, radiator coolant yang salah bukan bikin mesin adem tapi malah tambah panas.
Efek terberatnya mesin bisa jebol dan bikin kantong kalian bolong.
(BACA JUGA : Bikin Pusing Netizen, Zaman Now Anak SD Aja Sudah Pakai Motor Sport )
"Kejadian di motor customer. Dia memilih radiator coolent kepunyaan mobil dari Jerman," bilang Stepanus Martin dari Pandu Motor.
"Spesifikasi kekentalannya berbeda, terlihat lebih kental dibanding radiator coolant keluaran pabrikan,” tambahny.
Hal ini bisa saja terjadi karena kebutuhan kendaraan berbeda-beda di setiap wilayah.
“Wajar saja, di negara asalnya sana ada perbedaan suhu udara. Jika di sana ada musim dingin, maka di sini tidak ada musim dingin," jelas Martin.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR