Maka selisih jarak antara bagian in dan ex adalah 36 – 7 = 29, dikurangi 35 – 7 = 28 sama dengan 1 mm.
(BACA JUGA: Fakta Unit Piston Berbentuk Oval yang Dilarang di MotoGP )
Maka bila ditarik dari garis tengah piston yang berada di 28,5 mm, artinya besaran offsetnya adalah 1 mm : 2 = 0,5 mm ke arah ex.
Jadi, sebelum memutuskan tebus piston berdiameter gede untuk motor kesayangan sobat, harus tahu dulu jarak offset piston standarnya.
“Kalau gue mau bore up motor, patokannya selalu dari piston standar motor itu. Karena dari pengalaman, bila pakai piston yang offset beda, kebanyakan sering macet, karena gesekan berlebihan dengan boring,” bilang pemuda yang sering bore up ini di kawasan Joglo, Jakarta Barat.
Tuh kan!
KOMENTAR