MOTOR Plus-Online.com - Track marker atau patok penanda pinggir sirkuit balapan motocross dunia dianggap penting.
Patok yang disebut track marker berwarna kuning seperti foto di atas dengan merek Gordon's dibikin di Indonesia.
Track marker Gordon's buatan Indonesia yang diproduksi di Bandung.
Hebatnya track marker Gordon's dipakai untuk balapan dunia motocross MXGP Pangkal Pinang (31/6/2018-1/7/2018) dan Semarang (7-8/7/2018).
(BACA JUGA: Jangan Bingung.. Ini Dia Istilah dan Arti Macam Rintangan di Sirkuit Motocross)
Padahal, MXGP di luar Indonesia lebih sering menggunakan produk luar negeri yang harganya minimal Rp 150 ribu per satu unit.
"Butuh 1.000 unit untuk sirkuit seperti di sini (sirkuit MXGP Semarang, red)," beber Asep Halim, pemilik produk Gordon's.
MXGP Semarang digelar di kawasan Bumi Semarang Baru (BSB).
Panjang sirkuit BSB untuk MXGP 1,75 km.
Bisa dibayangkan kalau 150.000 untuk satu track marker dikalikan 1.000 biji untuk sirkuit MXGP Semarang.
Berarti pengeluaran untuk track marker MXGP Semarang bisa habis Rp 150 juta.
"Barang ini enggak dijual. Murni untuk pak Yudi (Alfonsus Judiarto, red)," kata Asep Halim yang eks pembalap road race.
Alfonsus Judiarto promotor Lighting Production yang ditunjuk Youthstream, promotor MXGP, untuk penyelenggaraan MXGP Pangkal Pinang dan Semarang.
"Pihak Youthstream tanya bagaimana buatnya. Saya jelaskan. Mereka penasaran kalau Indonesia juga bisa bikin track marker," tutup Asep.
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR