MOTOR Plus-online.com - Pada era serba online saat ini masih ada pengemudi ojek pangkalan yang menunjukan eksistensinya.
Satu di antaranya Wawan (31) yang masih bertahan mencari nafkah dengan menjadi pengemudi ojek pangkalan di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Alasannya karena dia yakin bahwa rezeki sudah ada yang mengatur, selain itu Wawan juga mengaku tidak mengerti dengan aplikasi ojek daring (ojek online).
"Kita mah nggak putus asa, percaya aja rezeki ada yang ngatur, selain itu kita juga nggak ngerti aplikasinya," kata Wawan, Kamis (12/7/2018).
(BACA JUGA: Heboh... Tinggal Diproduksi Massal, Ini Nama Trail Yamaha yang Akan Diluncurkan Akhir Tahun 2018)
Meski pun tetap bertahan, Wawan mengatakan dengan adanya ojek daring menurunkan penghasilannya secara drastis.
Jika dulu dalam sehari Wawan bisa mengantongi Rp 100 ribu setiap hari, kini angka itu menurun menjadi Rp 50 ribu.
"Menurun banget, dulu mah sehari bisa dapet Rp 100 ribu, sekarang Rp 50 ribu aja udah bagus," ujarnya kepada TribunJakarta.com.
Murahnya harga yang ditetapkan oleh perusahaan ojek daring pun menjadin permasalahan bagi pengemudi ojek pangkalan sepertinya.
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR