MOTOR Plus-online.com - Sokbreker pada motor atau mobil memiliki peran vital dan penting.
Kalau sudah rusak, bantingan jadi keras dan bikin pinggang atau badan pegal-pegal semua.
Kerusakan sokbreker belakang sebenarnya bisa terdeteksi sejak awal.
Salah satunya dengan melihat kondisi sokbreker belakang, apakah masih normal atau miring.
(BACA JUGA: Bikin Melongo... Ini Alasan Harga All New PCX150 di Malaysia dengan Indonesia Selisihnya Sampai Rp 10 Jutaan)
Soalnya kalau ulir per miring dan mengenai as sok di dalamnya bisa bocor dan mengurangi kinerja sokbreker.
Untuk menghindari hal itu, perhatikan tiga hal yang bisa membuat sokbreker belakang motor jadi miring.
1. Bos dan Karet Sokbreker Getas atau Karatan
"Selain gerakan naik turun, sokbreker juga bergerak seperti ayunan, mengayunan ke depan dan ke belakang menyesuiakan kontur jalan," ujar Ali, Owner Prima Shockbreaker di Cibubur, Jakarta Timur (2/5).
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR