MOTOR Plus-online.com - Sejak beberapa bulan lalu di rilis, Yamaha NMAX menggunakan mesin SOHC.
Tapi enggak ada yang nyangka kalau ternyata ada Yamaha NMAX bermesin DOHC.
Bentuk mesin ini sepintas nampak biasa seperti umumnya mesin sedang dibongkar.
Tetapi saat diperhatikan, ini sebuah mesin Yamaha NMAX DOHC.
(BACA JUGA: Sedih... Ini Alasan Scott Redding Lakukan 'Head Down' di MotoGP Jerman, Helmnya Sampai Rusak)
Lo enggak salah? Bukankah Yamaha NMAX bermesin SOHC?
Betul, Yamaha NMAX ditakdirkan terlahir SOHC oleh Yamaha Indonesia.
Karena itu bisa saja pemilik yang enggak puas melakukan modifikasi dengan membuatnya jadi DOHC.
Masalahnya sekarang, pakai kepala silinder apa?
(BACA JUGA: Valentino Rossi Makin Intim dengan Model Seksi Asal Italia, Begini Komentar Sang Ayah)
Wong Yamaha V-Ixion, MX-King saja sama-sama SOHC.
Begitu juga Yamaha XMAX 250 dan pendahulunya Scorpio 225, semua SOHC.
Sayang, tak ada keterangan apapun dari postingan akun instagram @anang_bonang269 ini.
Hanya jejak komentar yang menyatakan mesin ini pakai blok Yamaha MX-King, cylinder head MX-King kawin sama Honda Sonic 150.
(BACA JUGA: Jarang yang Sadar, Ternyata Motor Trail dengan Motorcross Beda Bro, Speknya Kayak Langit dan Bumi)
Dan memang, dilihat dari bentuk cylinder head-nya, identik Honda Sonic.
Tetapi menurut pengamatan Otomotifnet, maka urutannya adalah sebagai berikut.
Mesin Yamaha NMAX, bloknya V-Ixion atau MX King dengan cylinder head Honda CBR150R atau CB150R generasi DOHC Overbore atau tenar dengan sebutan CBR150 K45.
Head ini menggantikan head asli yang SOHC + VVA. Tampak juga throttle body down draft.
Sehingga betul, kalau mesin Yamaha NMAX 155 DOHC ini terindikasi 'penculikan' cylinder head dari merek sebelah.
(BACA JUGA: Jorge Lorenzo Aman, Kini Giliran Andrea Dovizioso yang Mulai Mendapat Kecaman)
Lalu bagaimana dengan dua tonjolan kiri kanan dengan dua lubang dudukan?
Bikin bubar analisis!
Karena sang pengunggah foto sudah menyatakan kalau ini mesin racikan T Speed 1CR berasal dari Thailand.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR