MOTOR Plus-online.com - Perselisihan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi masih menjadi salah satu magnet bagi pecinta MotoGP.
Meski bisa dibilang mereda, nyatanya kedua pembalap masih tidak bertegur sapa.
Pada balapan MotoGP Jerman, Minggu (15/7/2018) baik Marc Marquez dan Valentino Rossi sama-sama berhasil meraih podium.
Marc Marquez keluar sebagai pemenang dan merebut podium tertinggi di Sirkuit Sachsenring, sementara Valentino Rossi berada di belakangnya.
(BACA JUGA : Maverick Vinales Ungkap Kenapa Sering Kalah Cepat dari Valentino Rossi di MotoGP)
Akan tetapi keduanya masih tampak saling menghiraukan pada perayaan podium di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Namun demikian, Marquez mengaku bersedia untuk mengakhiri konflik yang dimulai di Sepang pada 2015.
Sudah bukan rahasia lagi jika hubungan antara Marquez dengan Rossi dikabarkan tidak akur.
Friksi pertama kali tercipta sebelum MotoGP Malaysia 2015.
(BACA JUGA : Apes.. Video Sudah Jatuh Pembalap Vespa Tertabrak Lagi Sampai 2 Kali, Tapi Ada Untungnya)
Saat itu Valentino Rossi menuduh Marquez menghalanginya untuk memenangi gelar juara ke-10.
Konflik semakin memanas saat Rossi terlihat menjatuhkan Marquez ketika balapan berlangsung.
Relasi antara kedua pebalap sempat mereda pada musim berikutnya.
Hampir tidak ada komentar pedas yang terlontar dari kedua pembalap.
(BACA JUGA : Begini Jadinya Motor Milik Anak Presiden Jokowi Dimodifikasi Katros Garage)
Sayangnya, pertikaian dua pembalap juara dunia itu kembali muncul pada balapan MotoGP Argentina 2018.
Kali ini giliran Marc Marquez yang menjatuhkan Valentino Rossi dengan manuver agresifnya.
Hubungan keduanya kembali dingin.
Mereka bahkan tidak saling menyapa saat sama-sama naik podium.
(BACA JUGA : Kenalin Nih Motor Matik Adventure Yamaha Selain X-Ride)
Mengenai hubungan antara keduanya, Marquez memberikan sebuah komentar menarik.
Marquez menganggap masalah perdamaian dengan Rossi tidak tergantung kepada dirinya.
"Perdamaian itu tidak tergantung kepada saya, kami sudah memperbaiki hubungan setelah musim 2015," kata Marquez yang dilansir GridOto.com dari Marca.
"Di Argentina masalahnya terjadi saat balapan. Saya sudah meminta maaf dan juga sudah mendapat penalti, apa lagi yang harus saya lakukan?," ujar Marquez.
(BACA JUGA : Memalukan... Mirip Smack Down, Pembalap Saling Pukul di Road Race Bojonegoro, Polisi Sampai Kewalahan Melerai)
Marc Marquez secara tersirat menyatakan bahwa perdamaian dengan Valentino Rossi itu tergantung pihak The Doctor sendiri.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR